TUMOR & KANKER

Sabtu, 31 Juli 2010

Yang dinamakan tumor adalah sekumpulan sel yang membelah diri dengan sangat cepat sehingga tumbuh dan jumlahnya menjadi banyak secara tidak terkendali. Untuk beberapa jenis tumor tertentu kumpulan sel yang tumbuh cepat ini terlihat sebagai benjolan jika sudah mencapai tahap yang cukup lanjut.
Banyak jenis tumor yang tidak mudah terlihat sebagai benjolan, apa lagi pada stadium (tahap) awal. Selama manusia hidup secara normal sel-sel tubuh manusia terus dan selalu membelah untuk memperbanyak jumlahnya. Perbanyakan jumlah sel ini dilakukan tubuh untuk menggantikan sel-sel yang secara rutin mengalami kematian, dan juga untuk menambah jumlah sel tumbuh pada masa pertumbuhan. Sel akan mati jika sudah mencapai masa tertentu. Ini adalah kematian sel yang normal.
Kulit yang mengelupas merupakan salah satu contoh mudah dari sekelompok sel yang mati. Sel-sel yang mati ini dengan segera akan digantikan oleh sel-sel yang baru hasil pembelahan sel. Demikian seterusnya sepanjang hayat setiap makhluk hidup.
Dalam keadaan normal pembelahan sel selalu terkendali. Ada sistem di dalam tubuh kita yang mengatur kapan sel membelah dan seberapa cepat sel-sel tersebut harus memperbanyak diri. Jika sistem pengaturan pembelahan sel ini terganggu, maka sel-sel akan membelah secara tidak terkendali sehingga menyebabkan timbulnya tumor.
Tumor ada yang jinak, ada pula yang ganas. Tumor disebut jinak, antara lain jika kecepatan pembelahan sel-selnya relatif tidak terlalu tinggi dan sel-sel hasil pembelahan yang cepat tersebut masih menunjukkan keabnormalan yang relatif rendah.
Tumor jinak biasanya terbungkus oleh semacam selaput yang membuat jaringan. Atau, kumpulan sel-sel tumor ini terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Itu sebabnya tumor jinak umumnya relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan. Tumor jinak biasanya tidak membahayakan kesehatan penderitanya.
Sebaliknya tumor ganas kecepatan pembelahannya sangat tinggi dan sel-selnya menunjukkan keabnormalan yang relatif besar. Tambahan lagi tumor ganas umumnya tidak terbungkus oleh selaput sebagaimana pada tumor jinak sehingga sukar diangkat sampai bersih melalui pembedahan. Itu sebabnya tumor ganas umumnya dimatikan sel-selnya dengan penyinaran atau dengan kemoterapi (pengobatan dengan zat-zat kimia yang bekerja membunuh sel-sel tumor).

Tumor ganas inilah yang kita sebut kanker. Tumor ganas umumnya dapat menyerang dan merusak jaringan di sekitarnya. Sel-sel tumor juga dapat masuk ke pembuluh darah dan menyebar ke bagian-bagian tubuh yang lain. Penyebaran tumor ini kita kenal dengan istilah metastasis. Misalnya kanker payudara dapat menyebar dan membentuk kanker di paru-paru, kanker usus dapat menyebar ke hati, kanker prostat dapat menyebar ke tulang, dan sebagainya. Penyebaran tumor ini umumnya terjadi pada stadium yang sudah lanjut.
Mengatasi tumor tidaklah mudah, harus dikenali dulu apakah tumor tersebut berjenis jinak atau ganas. Tumor ganas relatif sangat sulit apalagi jika sudah menyebar melalui pembuluh darah. Jika dengan herba, bisa menggunakan Shark Cartilage, Spirulina dosis tinggi, Omega-3 Softgel dan Teh Herba.

Cara mengonsumsinya, dosis Shark Cartilage disesuaikan dengan berat badan tubuh kita, 1 kapsul Shark Cartilage sama dengan 10 kg berat badan. Misalnya berat badan penderita 40 kg, maka dosis perharinya adalah 4 kapsul.
Omega 3 gel diminum 2 kapsul 3 x sehari, Spirulina 3 kapsul 2 x sehari. Ketiga herba tersebut diminum 30 menit sebelum makan. Bisa diminum bersama Teh Herba, caranya ambil 2 uncang Teh Herba, seduh di cangkir, ditutup, lalu minum ketika hangat.
Terapi lainnya bisa menggunakan akupresure atau akupuntur yang dilakukan setiap hari tanpa boleh putus satu hari pun. Bila menggunakan terapi bekam minimal 2 pekan sekali dengan membekam pada titik-titik dasar ditambah dengan titik di seputar tumor tersebut berada. Jika tumor tersebut berada di daerah depan (sekitar dada) pelu dilakukan pembekaman dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi.
Yang perlu diketahui, terapi tumor dengan herba, membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Serta dituntut kesabaran dan keyakinan yang tinggi bahwa yang menyembuhkan hanyalah Allah semata. Oleh karena itu, sang pasien diminta terus bermunajat kepada Allah tanpa mengenal lelah. Tanpa itu semua, pengobatan akan sia-sia.

0 komentar:

Posting Komentar