tag:blogger.com,1999:blog-26780063030213008562024-03-05T02:25:35.727-08:00Sehat Mandiri Ala NabiAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.comBlogger51125tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-16130453201673199042010-09-01T19:27:00.001-07:002010-09-01T19:27:28.287-07:00Hadist Tentang Bekam<h3 class="post-title entry-title"> Hadist Tentang Bekam </h3><div class="post-header"> </div><div style="text-align: justify;">Nabi Muhammad Saw merupakan insan yang pertama dibekam para malaikat dengan perintah Allah Swt sebelum Isra dan Mi'raj. Penjelasan dalam hadits Riwayat Ibnu Majah menerusi Katjir bin Salim.<br />
Selama Aku Berjalan pada malam isra mi'raj bersama para malaikat, Mereka selalu berkata "Hai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam". Sesaat setelah Isra Mi'raj, Rasulullah juga menyatakan, sebagaimana diriwayatkan Abdullah ibnu Mas'ud, bahwa ia tidak melewati sejumlah malaikat melainkan mereka semua menyuruh Beliau dengan mengatakan,?Perintahkanlah umatmu untuk berbekam!?. Bahkan dengan tegas, Nabi Muhammad menyatakan,?Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal; dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang umatku dengan besi panas.? (Hadits Bukhari).<br />
<br />
Hadist Hadist Lainnya :<br />
1. Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam) (Muttafaq 'alaihi, Shahih Bukhari (no. 2280) dan Shahih Muslim (no. 2214)<br />
2. Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah al hijamah (HR. Ahmad, shahih).<br />
3. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya pada bekam itu terkandung kesembuhan." (Kitab Mukhtashar Muslim (no. 1480), Shahihul Jaami' (no. 2128) dan Silsilah al-Hadiits ash-Shahiihah (no. 864), karya Imam al-Albani)<br />
4. Dari Ashim bin Umar bin Qatadah RA, dia memberitahukan bahwa Jabir bin Abdullah RA pernah menjenguk al-Muqni' RA, dia bercerita: "Aku tidak sembuh sehingga aku berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Sesungguhnya didalamnya terkandung kesembuhan'." (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Ya'la, al-Hakim, al-Baihaqi)<br />
5. Kesembuhan bisa diperoleh dengan 3 cara yaitu: sayatan pisau bekam, tegukan madu, sundutan api. Namun aku tidak menyukai berobat dengan sundutan api ( HR. Muslim).<br />
6. Penyembuhan terdapat dalam tiga hal, yakni meminum madu, sayatan alat bekam, dan sundutan dengan api. Dan aku melarang umatku berobat dengan sundutan api. (HR. Bukhori)<br />
7. Dari Uqbah bin Amir RA, Rasulullah SAW bersabda: " Ada 3 hal yang jika pada sesuatu ada kesembuhan, maka kesembuhan itu ada pada sayatan alat bekam atau minum madu atau membakar bagian yang sakit. Dan aku membenci pembakaran (sundutan api) dan tidak juga menyukainya." (HR. Ahmad dalam Musnad-nya)<br />
8. Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: "Jika ada suatu kesembuhan pada obat-obat kalian maka hal itu ada pada sayatan alat bekam." Beliau bersabda: "Atau tegukkan madu." (Kitab Kasyful Astaar 'an Zawaa-idil Bazar,karya al-Haitsami, III/388)<br />
9. Dari Ibnu Abbas RA, Nabi SAW bersabda: "Orang yang paling baik adalah seorang tukang bekam (Al Hajjam) karena ia mengeluarkan darah kotor, meringankan otot kaku dan mempertajam pandangan mata orang yang dibekamnya." (HR. Tirmidzi, hasan gharib).<br />
10. Jika pada sesuatu yang kalian pergunakan untuk berobat itu terdapat kebaikan, maka hal itu adalah berbekam (Shahih Sunan Ibnu Majah, karya Syaikh Al-Albani (II/259), Shahih Sunan Abu Dawud, karya Syaikh Al-Albani (II/731)).<br />
11. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda: "Kalian harus berbekam dan menggunakan al-qusthul bahri." (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan an-Nasai dalam kitab as-Sunan al-Kubra no. 7581).<br />
12. Dari Abdullah bin Mas'ud RA, dia berkata: "Rasulullah SAW pernah menyampaikan sebuah hadits tentang malam dimana beliau diperjalankan bahwa beliau tidak melewati sejumlah malaikat melainkan mereka semua menyuruh beliau SAW dengan mengatakan: 'Perintahkanlah umatmu untuk berbekam'." (Shahih Sunan at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/20), hasan gharib).<br />
13. Pada malam aku di-isra'kan, aku tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata: "Wahai Muhammad suruhlah umatmu melakukan bekam." (HR Sunan Abu Daud, Ibnu Majah, Shahih Jami'us Shaghir 2/731)<br />
14. Dari Ibnu 'Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah aku berjalan melewati segolongan malaikat pada malam aku diisra'kan, melainkan mereka semua mengatakan kepadaku: 'Wahai Muhammad, engkau harus berbekam'." (Shahih Sunan Ibnu Majah, Syaikh al-Albani (II/259))<br />
15. Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah aku melewati satu dari langit-langit yang ada melainkan para malaikat mengatakan: 'Hai Muhammad, perintahkan ummatmu untuk berbekam, karena sebaik-baik sarana yang kalian pergunakan untuk berobat adalah bekam, al-kist, dan syuniz semacam tumbuh-tumbuhan'." (Kitab Kasyful Astaar 'an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami, III/388)<br />
16. Dari Jabir al-Muqni RA, dia bercerita: "Aku tidak akan merasa sehat sehingga berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Sesungguhnya pada bekam itu terdapat kesembuhan'." (Shahih Ibnu Hibban (III/440))<br />
17. Dari Anas RA, dia bercerita: "Rasulullah SAW bersabda: 'Jika terjadi panas memuncak, maka netralkanlah dengan bekam sehingga tidak terjadi hipertensi pada salah seorang diantara kalian yang akan membunuhnya'." (diriwayatkan oleh al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak, dari Anas RA secara marfu', beliau mensyahihkannya yang diakui pula oleh adz-Dzahabi (IV/212))</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-7027125995465275762010-09-01T19:23:00.001-07:002010-09-01T19:23:33.996-07:00PANDUAN SINGKAT TENTANG BEKAM<div align="center" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.01in;"><span style="font-size: medium;"><strong><span>PANDUAN SINGKAT TENTANG BEKAM</span></strong></span></div><div align="center" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: -0.04in;"> <span style="font-size: small;"><strong>[CUPPING]</strong></span></div><div align="center" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: -0.04in;"><br />
</div><div align="center" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: -0.04in;"><br />
</div><div align="center" style="margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: small;"><strong>Anjuran Berbekam</strong></span></div><div align="center" style="margin-bottom: 0pt;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: small;"><span>Rasulullah <em>Shallallahu ‘alayhi wa Salam</em> besabda :</span></span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><br />
</div><div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">الشِّفَاءُ فِيْ ثَلاَثَةٍ</span><span style="font-size: small;"><span>: </span></span><span style="font-size: small;">شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَإِنِّيْ أَنْهَى أُمَّتِيْ عَنْ الْكَيِّ</span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">“<span style="font-size: small;"><span>Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (<em>kay</em>). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan <em>kay</em>.” (HR Bukhari)</span></span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: small;"><span>Rasulullah <em>Shallallahu ‘alayhi wa Salam</em> bersabda :</span></span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><br />
</div><div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ</span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> “<span style="font-size: small;">Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah <em>hijamah</em> (bekam) dan <em>fashdu</em> (venesection).” (HR Bukhari – Muslim)</span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><span></span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: -0.04in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><br />
</div><div align="center" style="margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: small;"><strong>Macam-Macam Bekam</strong></span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><br />
</div><ol><li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: small;"><strong><span>Bekam Basah (<em>Wet Cupping</em>)</span></strong></span></div></li>
</ol><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.25in;"> <span style="font-size: small;"><span>Yaitu metode pengeluaran darah kotor (<em>blood letting</em>) dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril pada bagian yang dibekam.</span></span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-decoration: none;"> <span style="font-size: small;"><strong>Cara Melakukan Bekam Basah :</strong></span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien.</span></div><ol><li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Bersihkan bagian kulit yang akan dibekam dengan desinfektans/alkohol.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Biarkan selama 3-5 menit. </span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Lepas gelas bekam dan sayat bagian bekas bekam dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Bekam lagi posisi yang disayat tadi.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Tunggu selama lebih kurang 3 menit sampai darah keluar dan menumpuk pada gelas bekam.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Lepas gelas bekam dan buang darah kotor yang keluar, bersihkan kembali gelas bekam dan desinfeksi.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Bekam lagi sebanyak 3-5 kali, atau sampai keluar cairan putih dari kulit.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Oles bekas sayatan dan bekam dengan minyak <em>habbatus sauda’</em> (jinten hitam).</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Lakukan setiap bulan atau setiap 2 minggu bagi yang penyakitnya parah.</span></div></li>
</ol><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.25in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.25in;"><br />
</div><ol><li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: small;"><strong><span>Bekam Kering (<em>Dry Cupping</em>)</span></strong></span></div></li>
</ol><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.25in;"> <span style="font-size: small;"><span>Yaitu metode bekam yang tidak mengeluarkan darah dari tubuh.</span></span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.25in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: small;"><strong>Cara Melakukan Bekam Kering :</strong></span></div><ol><li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Biarkan selama 10 menit (bagi pria), 7 menit (bagi wanita) atau 3 menit (bagi anak-anak). </span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit untuk menghilangkan bercak-bercak hitam atau blister.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Lakukan selama 7 hari bagi orang dewasa dan 5 hari bagi anak-anak, kemudian diselingi masa interval selama 3 hari, lalu dilanjutkan lagi pembekaman.</span></span></div></li>
</ol><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.25in;"><br />
</div><ol><li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: small;"><strong><span>Bekam Seluncur (<em>Sliding Cupping</em>)</span></strong></span></div></li>
</ol><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.25in;"> <span style="font-size: small;"><span>Yaitu metode bekam yang mana gelas bekam diseluncurkan di atas permukaan kulit yang rata (tidak tebal ototnya). Metode ini serupa dengan <em>Guasha</em> (cina), <em>scrapping</em> (inggris) atau <em>kerokan</em> (jawa), namun lebih aman karena tidak merusak pori-pori sebagaimana kerokan.</span></span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.25in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: small;"><strong>Cara Melakukan Bekam Seluncur :</strong></span></div><ol><li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Pilih titik bekam sebagai awalan seluncur, biasanya bagian atas pundak.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit. Oleskan minyak agak banyak sebagai pelumas</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan kemudian gerakkan/seluncurkan perlahan-lahan sampai tampak <em>bruise</em> (memar) kemerahan.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit.</span></span></div></li>
</ol><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><br />
</div><ol><li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: small;"><strong><span>Bekam Cepat (<em>Flash Cupping</em>) atau Bekam Tarik</span></strong></span></div></li>
</ol><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.25in;"> <span style="font-size: small;"><span>Yaitu metode bekam dengan cara tarik lepas – tarik lepas secara cepat pada bagian kulit yang sukar dibekam, atau apabila dibekam gelas cenderung jatuh. Area ini biasanya di sekitar wajah dan dahi.</span></span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.25in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: small;"><strong>Cara Melakukan Bekam Cepat :</strong></span></div><ol><li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Pilih titik bekam pada dahi atau bagian yang nyeri.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Pilih gelas bekam (cup) yang proporsional dengan lebar dahi (tidak terlalu besar). </span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki secukupnya kemudian lepas.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Lakukan hal ini secara berulang-ulang sampai kulit berwarna kemerahan.</span></div></li>
</ol><div align="center" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 1.38in;"><br />
</div><div align="center" style="margin-bottom: 0pt;"><br />
</div><div align="center" style="margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: small;"><strong>Diagnosis Penyakit Dengan Bekam</strong></span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: small;"><span>Diagnosa bekam/<em>cupping</em> dapat dilihat dari warna pigmen kulit setelah pembekaman. Di dalam buku “Canon of Internal Medicine” dikatakan, “Kondisi organ internal (organ dalam) dapat diketahui dengan cara mengobservasi (mengamati) gejala-gejala eksternal dan tanda-tanda fisik, sehingga penyakitnya dapat didiagnosa.”</span></span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut :</span></div><ol><li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Bekas bekam yang muncul berwarna ungu kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan/suplai darah dan <em>channel</em>/saluran (pembuluh) darah yang tidak lancar yang disertai dengan keberadaan darah <em>statis</em> (darah beku).</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Bekas bekam yang muncul berwarna ungu disertai <em>plaque</em> (bercak-bercak), pada umumnya hal ini menandakan terjadinya gangguan/ kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darah <em>statis</em> (darah beku).</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Bekas bekam yang muncul berbentuk bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). Hal ini menandakan kelainan “<em>Qi</em>” dan darah statis.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Bekas bekam yang muncul berwarna merah cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya defisiensi “<em>Yin</em>”, defisiensi “<em>Qi</em>” dan darah atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi “<em>Yin</em>”.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Bekas bekam yang muncul berwerna merah gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak di dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Bekas bekam yang muncul berwarna agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh, hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi <em>cold</em> (dingin) dan adanya gas patogen.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Adanya garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal ini mengindikasikan kondisi adanya <em>wind</em> (lembab) patogen dan gangguan gas patogen.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Munculnya uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, menandakan kondisi adanya gas-gas patogen pada daerah tersebut.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Adanya <em>blister</em> (lepuhan/lecat) pada bekas bekam, menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh. Adanya darah tipis pada <em>blister</em> merupakan reaksi gas panas toksin.</span></span></div></li>
</ol><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 1.38in;"><br />
</div><div align="center" style="margin-bottom: 0pt;"><br />
</div><div align="center" style="margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: small;"><strong>Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam bekam</strong></span></div><div align="center" style="margin-bottom: 0pt;"><br />
</div><ol><li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Pastikan bahwa gelas bekam sudah steril dan higinis sehingga aman untuk bekam (terutama bekam basah).</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Untuk pasien yang belum pernah dibekam sebelumnya, pilihlah gelas bekam dari yang terkecil lalu ke yang besar supaya tidak terlalu sakit.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Posisi bekam dapat dilakukan dengan duduk atau berbaring menelungkup. Posisi duduk lebih baik untuk peredaran darah, namun bagi pasien yang lemah dianjurkan dengan posisi berbaring.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Untuk pasien yang baru dibekam, sering-seringlah menanyai bagaimana keadaannya, apakah merasa mulas, pusing, mual atau adanya tanda-tanda akan pingsan lainnya. Segera hentikan bekam apabila pasien mengeluh kesakitan.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Setelah bekam dihadapkan beristirahat yang cukup. Sebagian pasien segera merasa segar badannya setelah berbekam pada bagian punggung dan lutut, sehingga ia tidak mau beristirahat sebagaimana mestinya, hal ini dapat menyebabkan kembalinya penyakit.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Sebagian orang merasakan suhu badannya naik setelah 1-2 hari setelah berbekam, hal ini adalah normal dan akan segera hilang.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Pasien yang menderita sakit menular atau infeksius agar diberikan perhatian khusus. Bagi penderita penyakit infeksius, diharap gelas bekamnya adalah tersendiri (<em>single use</em>) dan juru bekam dianjurkan menggunakan pelindung tubuh seperti sarung tangan karet (gloves), masker dan semisalnya.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Pasien yang menderita tekanan darah rendah harus diperlakukan ekstra dan hati-hati. Tingkat kesadarannya selalu dimonitor agar tidak pingsan. Dihindarkan membekam pada areal punggung bawah yang sejajar dengan pusar ke bawah, karena hal ini bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Permukaan kulit yang timbul <em>blister </em>kecil, bercak-bercak, noda darah dan darah <em>stasis</em> adalah reaksi normal setelah bekam. Apabila <em>blister</em> yang timbul banyak dan besar-besar (seperti luka bakar), maka dapat dipecah dengan cara menusukkan jarum steril kering hingga keluar cairannya (cairan <em>limfoid</em>) lalu didesinfeksi dengan desinfektans. Lebih dianjurkan apabila bekas bekam yang ber<em>blister</em> ini dipijat lembut dengan minyak zaitun atau jinten hitam.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Pasien yang mengalami mental stres, ketakutan, mual dan gejala mental lainnya, dihentikan pembekaman dan pasien disuruh berbaring relaks, tenang dan diberi minum dengan minuman manis (lebih baik madu) kemudian dimotivasi dan disugesti untuk menghilangkan atau meminimalisir gangguan mentalnya.</span></span></div></li>
</ol><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 0.25in;"><br />
</div><div align="center" style="margin-bottom: 0pt;"><br />
</div><div align="center" style="margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: small;"><strong>Larangan-Larangan Bekam</strong></span></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"><br />
</div><ol><li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Tidak dianjurkan melakukan bekam basah pada penderita diabetes kecuali juru bekam yang ahli dan berpengalaman.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Jangan membekam orang yang fisiknya sangat lemah atau orang yang kelelahan (<em>overfatigue</em>).</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Jangan membekam orang yang menderita penyakit kulit merata atau menderita alergi kulit yang parah seperti ulserasi dan edema.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Jangan membekam orang yang sudah jompo yang lemah fisiknya dan anak-anak yang tubuhnya lemah atau di bawah 3 tahun.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Penderita leukimia (kanker darah) tidak dianjurkan untuk dibekam basah.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Penderita hepatitis yang parah, TBC aktif, hemofilia, malignant anemia, trombositopenia dan penyakit lainnya yang parah tidak dianjurkan dibekam kecuali kepada juru bekam yang ahli dan berpengalaman.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Jangan memberkam pada kondisi : perut kekenyangan, kehausan, kelaparan, kelelahan, setelah beraktivitas berat, tubuh lemah dan tubuh demam (kedinginan).</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Jangan membekam wanita hamil pada usia kehamilan 3 bulan pertama (trimester awal).</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Jangan membekam langsung pada daerah yang luka, urat sendi robek, patah tulang, varises, tumor.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Jangan membekam wanita yang sedang haidh dan nifas.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Jangan memberkam daerah perut terlalu keras</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Jangan membekam pasien yang mengkonsumsi obat pelancar dan pengencer darah semisal mengkudu, omega 3, dls.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Jangan melakukan bekam langsung setelah makan, pembekaman dapat dilakukan minimal dua jam setelah makan. Setelah bekam juga jangan langsung makan, melainkan hanya minum yang manis-manis semisal madu atau selainnya</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Tidak dianjurkan melakukan pembekaman kepada orang yang menderita klep jantung, kecuali di bawah pengawasan dokter atau ahli bekam yang berpengalaman.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Jangan melakukan bekam langsung setelah mandi, terutama setelah mandi dengan air dingin. Tidak dianjurkan langsung mandi setelah bekam, melainkan setelah 2 jam. Dianjurkan mandi dengan air hangat.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Jangan membekam basah orang yang baru memberikan donor darah atau orang yang baru kecelakaan sehingga darahnya berkurang.</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Jangan membekam pasien diabetes (gula darah di atas 280) kecuali oleh orang yang ahli.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Jangan membekam di area terbuka atau tempat yang dingin. Lebih baik melakukan bekam di ruang yang hangat atau bersuhu normal ruangan.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Dilarang membekam area berikut :</span></div></li>
</ol><ol><li> <ol><li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Lubang alamiah tubuh : mata, hidung, telinga, mulut, kemaluan, anus, puting susu.</span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><span>Daerah sistem nodus limfa yang berfungsi sebagai penghasil antibodi, yaitu di submaksilari, korvikal, sudmalaonkular, aksilari, bagian detak jantung, nodus inguinalglimfa (lihat buku panduan biru hal. 13).</span></span></div></li>
<li> <div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;"> <span style="font-size: small;">Daerah yang dekat dengan pembuluh besar (<em>big vessels</em>).</span></div></li>
</ol></li>
</ol><strong>Contoh Area Bekam :</strong><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="dry-cupping-asthma.jpg" height="272" src="http://abusalma.files.wordpress.com/2007/03/dry-cupping-asthma.jpg?w=353&h=272" width="353" /></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: -0.01in;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><img alt="wet-cupping-asthma.jpg" height="267" src="http://abusalma.files.wordpress.com/2007/03/wet-cupping-asthma.jpg?w=347&h=267" width="347" /></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: -0.01in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: -0.01in;"><br />
</div>Dikutip dari :<br />
http://abusalma.wordpress.com/2007/03/01/panduan-singkat-tentang-bekam/Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-49051525507794162672010-09-01T18:55:00.001-07:002010-09-01T18:55:17.103-07:00SET DETOKSIFIKASI HPA<div align="center" class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 140%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 22pt; line-height: 140%;">SET DETOKSIFIKASI HPA<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 140%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 140%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span class="SpellE"><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 140%;">Jika</span></span><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 140%;"> <span class="SpellE">Anda</span> <span class="SpellE">tidak</span> <span class="SpellE">kunjung</span> <span class="SpellE">menemukan</span> <span class="SpellE">obat</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">penyakit</span> <span class="SpellE">Anda</span>, <span class="SpellE">sesungguhnya</span> <span class="SpellE">obat</span> <span class="SpellE">itu</span> <span class="SpellE">ada</span> <span class="SpellE">pada</span> set <span class="SpellE">Detoks</span> HPA. <span class="SpellE">Dengan</span> <span class="SpellE">membuang</span> <span class="SpellE">semua</span> <span class="SpellE">racun</span> <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">darah</span>, <span class="SpellE">jantung</span>, lever, <span class="SpellE">usus</span> <span class="SpellE">pencernaan</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">ginjal</span>, <span class="SpellE"><span class="GramE">akan</span></span> <span class="SpellE">memulihkan</span> <span class="SpellE">kembali</span> <span class="SpellE">sistem</span> <span class="SpellE">imunitas</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">kekebalan</span> <span class="SpellE">tubuh</span>. <span class="SpellE">Akhirnya</span> <span class="SpellE">tubuh</span> <span class="SpellE">menjadi</span> <span class="SpellE">harmoni</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">seimbang</span>, <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">penyakit-penyakit</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">akan</span></span> <span class="SpellE">hilang</span> <span class="SpellE">dengan</span> <span class="SpellE">sendirinya</span>.<o:p></o:p></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="color: #4f81bd; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;">Set <span class="SpellE">Detoks</span> HPA <span class="SpellE">mendetoksifikasi</span> 4 organ <span class="SpellE">utama</span>, <span class="SpellE"><span class="GramE">yaitu</span></span><span class="GramE"> :</span><br />
</span><span style="color: red; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 18pt; line-height: 115%;">* <span class="SpellE"><b>Ginjal</b></span></span><span style="color: #4f81bd; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #4f81bd; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">: <span class="SpellE">Malac</span><br />
</span><b><span style="color: red; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 18pt; line-height: 115%;">* <span class="SpellE">Usus</span>/<span class="SpellE">Pencernaan</span></span></b><span style="color: #4f81bd; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 18pt; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #4f81bd; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">: HTA <span class="SpellE">atau</span> <span class="SpellE">Pelawas</span><br />
</span><b><span style="color: red; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 18pt; line-height: 115%;">*<span> </span>Lever</span></b><span style="color: #4f81bd; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 18pt; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #4f81bd; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">: <span class="SpellE">Teh</span> <span class="SpellE">Asiatica</span><br />
</span><b><span style="color: red; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;">* <span class="SpellE">Jantung</span>/<span class="SpellE">Darah</span></span></b><span style="color: #4f81bd; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #4f81bd; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">: <span class="SpellE">Mengkudu</span> <span class="SpellE">Organik</span> <span class="SpellE">atau</span> <span class="SpellE">Spirulina</span> <span class="SpellE">atau</span> </span><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kopi Radix <span class="SpellE">Sinergis</span></span><b><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span class="SpellE"><span class="GramE"><b><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;">Dosis</span></b></span></span><span class="GramE"><b><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;"> <span class="SpellE">Maksimal</span> :</span></b></span><b><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;"><br />
</span></b><span class="SpellE"><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Seluruh</span></span><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <span class="SpellE">herba</span> 1 gram per 10 kg <span class="SpellE">berat</span> <span class="SpellE">badan</span><br />
1 gram = 4 <span class="SpellE">kaps</span> = 2 <span class="SpellE">uncang</span> <span class="SpellE">teh</span><br />
<span class="SpellE">Contoh</span> : <span class="SpellE">Berat</span> 70 kg, <span class="SpellE">dosis</span> <span class="SpellE">kapsul</span> (3 <span class="SpellE">jenis</span>) 3x2) <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">Teh</span> <span class="SpellE">Asiatica</span> 3 <span class="SpellE">uncang</span> <span class="SpellE">sehari</span>.<br />
<span class="SpellE"><span class="GramE">Diminum</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">sebelum</span> <span class="SpellE">makan</span>.</span><o:p></o:p></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;">Lama <span class="SpellE"><span class="GramE">Pengobatan</span></span><span class="GramE"> :</span><br />
</span></b><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">* <span class="SpellE">Masa</span> <span class="SpellE">Pengobatan</span> 3 <span class="SpellE">bulan</span> : <span class="SpellE">Dosis</span> Normal<br />
* <span> </span><span class="SpellE">Masa</span> Maintenance 3 <span class="SpellE">bulan</span> : 1/2 <span class="SpellE">dosis</span> normal<o:p></o:p></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;">Direction of Cure (<span class="SpellE">DoC</span>) <span class="SpellE">Tanda</span> <span class="SpellE">penyembuhan</span><span class="GramE">:</span><br />
</span></b><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. <span class="SpellE">Lebih</span> <span class="SpellE">sakit</span>, <span class="SpellE">misal</span> <span class="SpellE">asam</span> <span class="SpellE">urat</span>. <span class="SpellE"><span class="GramE">Bahkan</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">bisa</span> <span class="SpellE">sampai</span> <span class="SpellE">bengkak</span><br />
2.</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">Demam</span></span><span class="GramE">, <span class="SpellE">sebagai</span> <span class="SpellE">bentuk</span> <span class="SpellE">pengaktifan</span> <span class="SpellE">imunitas</span> <span class="SpellE">tubuh</span><br />
3.</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">Batuk</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">gatal</span>, <span class="SpellE">proses</span> <span class="SpellE">detoksifikasi</span><br />
4.</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">Mengantuk</span></span><span class="GramE"><br />
5.</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">Berat</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">kepala</span> <span class="SpellE">belakang</span><br />
6.</span> <span class="SpellE">Sakit</span> <span class="SpellE">pinggang</span> <span class="SpellE">sehari</span> <span class="SpellE">saja</span></span><b><span style="color: red; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span class="SpellE"><b><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;">Jika</span></b></span><b><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;"> <span class="SpellE">tidak</span> <span class="SpellE">tahan</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">DoC</span></span><span class="GramE"> :</span><o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. <span class="SpellE">Sementara</span> <span class="SpellE">waktu</span> <span class="SpellE">kurangi</span> <span class="SpellE">dosis</span><br />
2. <span class="SpellE"><span class="GramE">Konsumsi</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">setelah</span> <span class="SpellE">makan</span><br />
3.</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">Ingat</span></span><span class="GramE">, <span class="SpellE">minum</span> air <span class="SpellE">putih</span> > 10 <span class="SpellE">gelas</span> <span class="SpellE">sehari</span><br />
4.</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">Teruskan</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">mengkonsumsi</span> <span class="SpellE">herba</span>, <span class="SpellE">insya</span> Allah <span class="SpellE">kesembuhan</span> <span class="SpellE">segera</span> <span class="SpellE">datang</span>.</span><br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><strong><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 20pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></strong></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><strong><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 22pt; line-height: 115%;">Testimonial Set <span class="SpellE">Detoks</span> HPA</span></strong><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 22pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span class="SpellE"><span class="GramE"><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ibu</span></span></span><span class="GramE"><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <span class="SpellE">Dyah</span> <span class="SpellE">Kurniawati</span> (<span class="SpellE">lahir</span> <span class="SpellE">tahun</span> 1946) <span class="SpellE">sudah</span> <span class="SpellE">putus</span> <span class="SpellE">asa</span> <span class="SpellE">dengan</span> <span class="SpellE">penyakitnya</span>.</span></span><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <span class="SpellE"><span class="GramE">Asam</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">urat</span> <span class="SpellE">sudah</span> <span class="SpellE">dideritanya</span> <span class="SpellE">sejak</span> 1992.</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">Selama</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">itu</span>, <span class="SpellE">beliau</span> <span class="SpellE">ditangani</span> <span class="SpellE">oleh</span> <span class="SpellE">suaminya</span> <span class="SpellE">tercinta</span>, <span class="SpellE">seorang</span> <span class="SpellE">dokter</span> senior, <span class="SpellE">namun</span> <span class="SpellE">penyakitnya</span> <span class="SpellE">tidak</span> <span class="SpellE">kunjung</span> <span class="SpellE">sembuh</span>.</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">Bahkan</span></span><span class="GramE">, <span class="SpellE">penyakit-penyakit</span> lain <span class="SpellE">bermunculan</span>, <span class="SpellE">yaitu</span> gastritis <span class="SpellE">kronis</span>, <span class="SpellE">lemah</span> <span class="SpellE">ginjal</span>, lever <span class="SpellE">bengkak</span>, <span class="SpellE">serta</span> diabetes.</span> <span class="SpellE">Saat</span> <span class="SpellE">itu</span>, <span class="SpellE">beliau</span> <span class="SpellE">tidak</span> <span class="SpellE">lagi</span> <span class="SpellE">bisa</span> <span class="SpellE">mendatangi</span> <span class="SpellE">pengajian</span>, <span class="SpellE">berjalanpun</span> <span class="SpellE">dilakukan</span> <span class="SpellE">dengan</span> <span class="SpellE">merayap.Akhirnya</span> <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">tahun</span> 2002, <span class="SpellE">salah</span> <span class="SpellE">seorang</span> <span class="SpellE">anaknya</span> (red: <span class="SpellE">Agung</span> <span class="SpellE">Yulianto</span>) <span class="SpellE">menyarankan</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">menjalani</span> <span class="SpellE">terapy</span> <span class="SpellE">detoks</span>. <span class="GramE">Alhamdulillah, <span class="SpellE">dalam</span> <span class="SpellE">waktu</span> 3 <span class="SpellE">bulan</span> <span class="SpellE">hampir</span> <span class="SpellE">semua</span> <span class="SpellE">penyakitnya</span> <span class="SpellE">sembuh</span>.</span> <span class="SpellE">Kini</span>, <span class="SpellE">Ibu</span> <span class="SpellE">Diah</span> <span class="SpellE">bisa</span> <span class="SpellE">jalan-jalan</span> <span class="SpellE">ke</span> <span class="SpellE">manapun</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">ia</span></span> <span class="SpellE">suka</span>. <span class="SpellE"><span class="GramE">Bahkan</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">memakan</span> <span class="SpellE">makanan-makanan</span> <span class="SpellE">apapun</span> <span class="SpellE">tidak</span> <span class="SpellE">menjadi</span> <span class="SpellE">masalah</span> <span class="SpellE">baginya</span>, <span class="SpellE">asalkan</span> <span class="SpellE">tidak</span> <span class="SpellE">berlebihan</span>.</span><br />
<br />
<span class="SpellE">Ustad</span> <span class="SpellE">Habib</span> <span class="SpellE">Nabil</span> <span class="SpellE">Fuad</span> Al <span class="SpellE">Musawwa</span>, <span class="SpellE">adik</span> <span class="SpellE">dari</span> <span class="SpellE">Habib</span> <span class="SpellE">terkenal</span> <span class="SpellE">Mundzir</span> <span class="SpellE">Fuad</span> Al <span class="SpellE">Musawwa</span> (<span class="SpellE">Majelis</span> <span class="SpellE">Rasulullah</span>), <span class="SpellE">beberapa</span> <span class="SpellE">bulan</span> yang <span class="SpellE">lalu</span> <span class="SpellE">menderita</span> <span class="SpellE">sakit</span> <span class="SpellE">asam</span> <span class="SpellE">urat</span>. <span class="SpellE"><span class="GramE">Padahal</span></span><span class="GramE">, <span class="SpellE">selayaknya</span> <span class="SpellE">habib</span>, <span class="SpellE">sehabis</span> <span class="SpellE">ceramah</span> <span class="SpellE">biasanya</span> <span class="SpellE">disuguhi</span> <span class="SpellE">nasi</span> <span class="SpellE">kebuli</span>, <span class="SpellE">kambing</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">sejenisnya</span>, <span class="SpellE">terlebih</span> <span class="SpellE">lagi</span> <span class="SpellE">di</span> <span class="SpellE">bulan-bulan</span> <span class="SpellE">maulid</span>.</span> <span class="SpellE">Sebelumnya</span> <span class="SpellE">beliau</span> <span class="SpellE">mengkonsumsi</span> <span class="SpellE">obat-obat</span> <span class="SpellE">farmasi</span>, <span class="SpellE">namun</span> <span class="SpellE">sering</span> <span class="SpellE">kambuh</span> <span class="SpellE">kembali</span> <span class="SpellE">ketika</span> <span class="SpellE">salah</span> <span class="SpellE">makan.Oleh</span> <span class="SpellE">seorang</span> <span class="SpellE">temannya</span> (red: <span class="SpellE">Agung</span> <span class="SpellE">Yulianto</span>) <span class="SpellE">disarankan</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">menjalani</span> <span class="SpellE">terapy</span> <span class="SpellE">detoks</span>. <span class="GramE">Alhamdulillah, <span class="SpellE">setelah</span> 3 <span class="SpellE">minggu</span> <span class="SpellE">menjalani</span> <span class="SpellE">terapy</span> <span class="SpellE">detoks</span>, <span class="SpellE">sakit</span> <span class="SpellE">asam</span> <span class="SpellE">urat</span> yang <span class="SpellE">dideritanya</span> <span class="SpellE">sembuh</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">belum</span> <span class="SpellE">kambuh</span> <span class="SpellE">lagi</span> <span class="SpellE">hingga</span> <span class="SpellE">saat</span> <span class="SpellE">ini</span>, <span class="SpellE">Insya</span> Allah <span class="SpellE">seterusnya</span>.</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">Setelah</span></span><span class="GramE"> 7 <span class="SpellE">bulan</span> <span class="SpellE">kemudian</span> <span class="SpellE">saya</span> <span class="SpellE">telpon</span> <span class="SpellE">beliau</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">beliau</span> <span class="SpellE">menginformasikan</span>, Alhamdulillah <span class="SpellE">asam</span> <span class="SpellE">uratnya</span> <span class="SpellE">tidak</span> <span class="SpellE">pernah</span> <span class="SpellE">kambuh</span> <span class="SpellE">lagi</span>.</span><br />
<br />
<span class="SpellE">Ustad</span> <span class="SpellE">Ibnu</span> <span class="SpellE">Sabil</span>, <span class="SpellE">Pondok</span> Kopi, 02170548579, <span class="SpellE">telah</span> <span class="SpellE">bertahun-tahun</span> <span class="SpellE">menderita</span> <span class="SpellE">asam</span> <span class="SpellE">urat</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">keracunan</span> <span class="SpellE">obat</span> yang <span class="SpellE">menyebabkan</span> <span class="SpellE">mukanya</span> <span class="SpellE">menghitam</span>. <span class="SpellE"><span class="GramE">Jangankan</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">makan</span> <span class="SpellE">jeroan</span> <span class="SpellE">atau</span> <span class="SpellE">lemak</span>, <span class="SpellE">minum</span> air <span class="SpellE">dingin</span> <span class="SpellE">saja</span>, <span class="SpellE">asam</span> <span class="SpellE">uratnya</span> <span class="SpellE">bisa</span> <span class="SpellE">kambuh</span>.</span> Alhamdulillah, <span class="SpellE">setelah</span> <span class="SpellE">disarankan</span> <span class="SpellE">oleh</span> <span class="SpellE">seorang</span> <span class="SpellE">sahabatnya</span> (red: <span class="SpellE">Agung</span> <span class="SpellE">Yulianto</span>), <span class="SpellE">kini</span> <span class="SpellE">asam</span> <span class="SpellE">uratnya</span> <span class="SpellE">sudah</span> <span class="SpellE">sembuh</span>.<br />
<br />
<span class="SpellE">Fandi</span>, <span class="SpellE">Cipinang</span>, <span class="SpellE">memiliki</span> <span class="SpellE">wajah</span> yang <span class="SpellE">dipenuhi</span> <span class="SpellE">jerawat</span> <span class="SpellE">batu</span> <span class="SpellE">sangat</span> <span class="SpellE">tebal</span>. <span class="SpellE">Siapapun</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">akan</span></span> <span class="SpellE">ngeri</span> <span class="SpellE">melihatnya</span>. <span class="SpellE"><span class="GramE">Betapa</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">percaya</span> <span class="SpellE">dirinya</span> <span class="SpellE">hancur</span> <span class="SpellE">dengan</span> <span class="SpellE">kondisi</span> <span class="SpellE">muka</span> <span class="SpellE">seperti</span> <span class="SpellE">itu</span>.</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">Saya</span></span><span class="GramE"> (red.</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">Agung</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">Yulianto</span>) <span class="SpellE">menyarankan</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">melakukan</span> <span class="SpellE">terapy</span> <span class="SpellE">detoksifikasi</span>.</span> <span class="GramE">Alhamdulillah <span class="SpellE">dalam</span> 2 <span class="SpellE">bulan</span> <span class="SpellE">seluruh</span> <span class="SpellE">jerawatnya</span> <span class="SpellE">sudah</span> <span class="SpellE">kering</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">mukanya</span> <span class="SpellE">menjadi</span> <span class="SpellE">bersih</span>.</span> Ayah <span class="SpellE">Fandi</span>, <span class="SpellE">mendatangi</span> <span class="SpellE">rumah</span> <span class="SpellE">saya</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">mengucapkan</span> <span class="SpellE">terima</span> <span class="SpellE">kasih</span>. <span class="SpellE">Beliau</span> <span class="SpellE">menuturkan</span>, <span class="SpellE">bahwa</span> <span class="SpellE">sebelumnya</span> <span class="SpellE">sudah</span> <span class="SpellE">menghabiskan</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">dana</span></span> <span class="SpellE">tidak</span> <span class="SpellE">kurang</span> <span class="SpellE">dari</span> <span class="SpellE">Rp</span> 30 <span class="SpellE">juta</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">mengobati</span> <span class="SpellE">jerawatnya</span>. <span class="SpellE"><span class="GramE">Masih</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">banyak</span> <span class="SpellE">keajaiban</span> <span class="SpellE">kemujaraban</span> Set <span class="SpellE">Detoks</span> HPA yang <span class="SpellE">tidak</span> <span class="SpellE">bisa</span> <span class="SpellE">diceritakan</span> <span class="SpellE">disini</span>.</span> <span class="SpellE">Jika</span> <span class="SpellE">Anda</span> <span class="SpellE">tidak</span> <span class="SpellE">kunjung</span> <span class="SpellE">menemukan</span> <span class="SpellE">obat</span> <span class="SpellE">untuk</span> <span class="SpellE">penyakit</span> <span class="SpellE">Anda</span>, <span class="SpellE">sesungguhnya</span> <span class="SpellE">obat</span> <span class="SpellE">itu</span> <span class="SpellE">ada</span> <span class="SpellE">pada</span> set <span class="SpellE">Detoks</span> HPA. <span class="SpellE">Dengan</span> <span class="SpellE">membuang</span> <span class="SpellE">semua</span> <span class="SpellE">racun</span> <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">darah</span>, <span class="SpellE">jantung</span>, lever, <span class="SpellE">usus</span> <span class="SpellE">pencernaan</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">ginjal</span>, <span class="SpellE"><span class="GramE">akan</span></span> <span class="SpellE">memulihkan</span> <span class="SpellE">kembali</span> <span class="SpellE">sistem</span> <span class="SpellE">imunitas</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">kekebalan</span> <span class="SpellE">tubuh</span>. <span class="SpellE">Akhirnya</span> <span class="SpellE">tubuh</span> <span class="SpellE">menjadi</span> <span class="SpellE">harmoni</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">seimbang</span>, <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">penyakit-penyakit</span> <span class="SpellE"><span class="GramE">akan</span></span> <span class="SpellE">hilang</span> <span class="SpellE">dengan</span> <span class="SpellE">sendirinya</span>.<br />
<br />
<span class="SpellE"><span class="GramE">Ibu</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">Ati</span> (50 <span class="SpellE">tahun</span>), <span class="SpellE">Pondok</span> <span class="SpellE">Bambu</span>, <span class="SpellE">pasien</span> <span class="SpellE">Puskesmas</span> Duren <span class="SpellE">Sawit</span>, <span class="SpellE">menderita</span> <span class="SpellE">hypertensi</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">asam</span> <span class="SpellE">urat</span> <span class="SpellE">menahun</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">terus</span> <span class="SpellE">menerus</span> <span class="SpellE">naik</span> <span class="SpellE">turun</span>.</span> <span class="SpellE">Saat</span> <span class="SpellE">tulisan</span> <span class="SpellE">ini</span> <span class="SpellE">ditulis</span> (<span class="GramE">red :</span> 09 <span class="SpellE">Maret</span> 2010) <span class="SpellE">sudah</span> 3 <span class="SpellE">minggu</span> <span class="SpellE">terapy</span> <span class="SpellE">detoks</span>, Alhamdulillah <span class="SpellE">hipertensi</span> <span class="SpellE">dan</span> <span class="SpellE">asam</span> <span class="SpellE">uratnya</span> <span class="SpellE">sudah</span> normal, <span class="SpellE">badan</span> <span class="SpellE">segar</span>, <span class="SpellE">tidur</span> <span class="SpellE">nyenyak</span>. <span class="SpellE"><span class="GramE">Beliau</span></span><span class="GramE"> <span class="SpellE">mengalami</span> <span class="SpellE">tindak</span> <span class="SpellE">balas</span> <span class="SpellE">diantaranya</span> <span class="SpellE">asam</span> <span class="SpellE">uratnya</span> <span class="SpellE">terasa</span> <span class="SpellE">sakit</span> <span class="SpellE">pada</span> <span class="SpellE">sendi</span> <span class="SpellE">secara</span> <span class="SpellE">bergantian</span>, <span class="SpellE">hingga</span> <span class="SpellE">akhirnya</span> <span class="SpellE">sembuh</span>, <span class="SpellE">dengan</span> <span class="SpellE">izin</span> <span class="SpellE">ALlah</span> SWT.</span><o:p></o:p></span></div><span class="GramE"><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">By :</span></span><span style="color: #0070c0; font-family: "Constantia","serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> <span class="SpellE">Agung</span> <span class="SpellE">Yulianto</span> http://agungy.blogspot.com</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-62319258621445644482010-08-01T03:34:00.000-07:002010-08-01T03:34:30.790-07:00Air Kendi Air Sehat<span id="ctl00_ContentPlaceHolder1_lblNews">Akhir-akhir ini air yang kita gunakan mungkin sudah kurang sehat. Air yang kita minum sudah banyak mengandung bahan zat kimia, bahkan bisa jadi beracun bagi orang yang mengkonsumsinya. Menurut sebuah penelitian yang saya saksikan di televisi, ada seekor burung kakatua (atau burung sejenisnya?!) yang makan buah beracun. Buah ini sangart beracun sehingga bisa menyebabkan hewan yang memakan buah itu mati. Tapi ternyata kemudian dilihat bahwa burung itu tidak mati, mengapa? Rupanya setelah makan buah itu, burung tersebut langsung makan tanah liat untuk menetralisir racun yang terdapat pada buah tersebut. Jadi dapat di ambil kesimpulan bahwa tanah liat dapat menyerap racun yang berada di makanan sehingga racun diserap dan keluar melalui pembuangan. <br />
Bisa jadi air yang sudah dimasak atau sudah matang jauh lebih sehat bila di taruh di dalam kendil yang terbuat dari tanah liat. Jadi racun yang terdapat di dalam air bisa terserap, sehingga air yang kita minum adalah air yang sehat. Saya (penulis) sudah minum air matang yang ditaruh di kendil dan tidak pernah keracunan atau terkena penyakit yang disebabkan oleh air yang beracun karena zat kimia. Demikian pula keluarga saya yang tidak pernah sakit akibat minum dari air kendil. Air adalah unsur terpenting dalam tubuh, karena itu kenapa tidak memulai minum air yang sehat? Air kendil adalah air sehat yang bisa memenuhi kebutuhan tubuh kita, air kendil adalah cara murah untuk mendapat air sehat.<br />
</span><span id="ctl00_ContentPlaceHolder1_lblNews"><span id="ctl00_ContentPlaceHolder1_lblNews">penulis siswa SMU </span><br />
<br />
Sumber : www.wikimu.com</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-57083673932729641942010-08-01T03:30:00.000-07:002010-08-01T03:43:27.819-07:00Sering Sakit Kepala<table bgcolor="#ff9933" border="0" bordercolor="#111111" cellpadding="0" cellspacing="0" height="20" id="AutoNumber4" style="border-collapse: collapse;"></table><div class="style52">Assalamualaikum.</div><div class="style52">Saya sering sakit kepala dan ingin mengkonsumsi produk herbal. Yang ingin saya tanyakan adalah produk herbanya apa ?</div><div class="style52">Alifa</div><div class="style52"><br />
<b>Jawaban</b><br />
Waalaikumsalam Wr. Wb.</div><div class="style52">Saudari Alifa Yth.,</div><div class="style52">Sebagian besar orang pasti pernah mengalami sakit kepala. Gejalanya bisa bermacam-macam. Ada yang sempoyongan, kepala berdenyut-denyut, berputar, berat, atau terasa seperti tertindih.</div><div class="style52">Secara umum, sakit kepala terbagi atas dua bagian, sakit kepala primer tipe tegang dan migrain, serta sakit kepala sekunder yang disebabkan oleh suatu proses dalam otak karena tumor, perdarahan, dan lain-lain. Penyebabnya bisa beragam, semisal: kurang gula atau oksigen, obat, kebanyakan nitrat dan monosodium glutamat (MSG), hipertensi, pascacedera kepala, pascakejang, infeksi selaput otak, dan perdarahan.</div><div class="style52">Sayang, penyebabnya masih belum diketahui dengn pasti. Namun, banyak peneliti berpendapat, zat-zat kimia pada pembuluh darah yang diproduksi oleh tubuh menjadi biang keladinya. Gangguan suplai darah ke otak yang mengakibatkan perubahan ukuran pembuluh darah mana saja memang dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala. Pusing karena makanan pada umumnya hanya terasa pada satu sisi, entah berdenyut atau berat sebelah.</div><div class="style52">Sakit kepala sebenarnya merupakan akibat dan rangsangan bangunan di kepala dan leher yang peka terhadap nyeri, entah itu kulit, otot jaringan penunjang tengkorak, pembuluh darah, atau bangunan-bangunan yang terdapat dalam rongga tengkorak.</div><div class="style52">Penyebab sakit kepala selain karena faktor intrakranial, bisa juga karena faktor ekstrakranial séperti gangguan pada mata, THT, gigi, tulang leher, atau tumor. Bisa pula karena faktor psikis: banyak pikiran, cemas, atau kurang tidur.</div><div class="style52">Ragam sakit kepala pun bermacam-macam, namun yang acapkali menjadi bahan pembicaraan orang adalah migrain, sakit kepala menekan, dan vertigo.</div><div class="style52">Yang perlu diwaspadai apabila sakit kepala timbul mendadak dengan rasa sakit tidak tertahankan. Perlu juga dicurigai sakit kepala yang semakin berat. Juga sakit kepala yang memburuk bila mengejan atau melakukan kegiatan. Apalagi kalau disertai penurunan kesadaran, bicara mulai kacau, demam tinggi. Sakit kepala yang begini biasanya pertanda adanya kelainan daam rongga tengkorak.</div><div class="style52">Sakit kepala karena ketegangan sering dicetuskan oleh stres. Penderita merasa pusing sewaktu melihat orang banyak, jantung berdebar, perut kembung, mudah tersinggung, sulit tidur, dan tampak depresi.</div><div class="style52">Kalau penderita hipertensi umumnya merasa sakit kepala saat bangun tidur dan berkurang atau hilang saat ia melakukan kegiatan, tidak demikian pada penderita sakit kepala karena ketegangan. Sakit kepala jenis ini sering dimulai pagi hari, lalu semakin siang semakin terasa berat. Pada penderita migrain, sering sakit kepala dirasakan justru tengah malam sehingga mengganggu tidurnya.</div><div class="style52">Bila kepala terasa sakit, cobalah mengompres leher bagian belakang dengan handuk hangat untuk membantu meringankan penderitaan. Penderita juga dianjurkan tidak duduk terlalu lama bila melakukan perjalanan jauh dengan mobil. Usahakan beristirahat pada selang waktu tertentu. Mungkin perlu diperiksa apakah alas tidur atau bantal menjadi penyebabnya. Tentu saja, dalam hal ini, perlu konsultasi dokter agar diteliti lebih lanjut. Penelitian dengan CT—Scan dapat membantu untuk meneliti penyebab utamanya.</div><div class="style52">Selain jalan kaki dan berenang, para pelanggan sakit kepala sebaiknya juga melakukan senam ringan seperti menggelengkan kepala ke kiri dan ke kanan. Ditambah latihan mengangkat bahu perlahan-lahan. Usahakan pula untuk hidup teratur dan hindari bekerja di luar batas kemampuan.</div><div class="style52"><b>Herba untuk sakit kepala adalah Vitex, Mengkudu dan Teh Herba</b>. Cara mengonsumsinya, <b>Vitex dan Mengkudu diminum 2 kapsul 3x sehari</b>. Sedangkan Teh Herba, 2 uncang Teh Herba dapat digunakan untuk 3x sehari setelah diseduh di cangkir terlebih dahulu. Ketiga herba tersebut diminum bersama-sama, 30 menit sebelum makan.</div><div class="style52"><br />
</div><div class="style52">Sumber : www.klikhpa.com </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-51297027825154216812010-07-31T23:14:00.001-07:002010-07-31T23:14:59.574-07:00Jadi Dokter untuk Diri Anda Sendiri dan Keluarga AndaDIAGNOSA TELAPAK TANGAN<br />
(Kaedah Menganalisis Penyakit tanda-tanda yang terdapat pada telapak tangan)<br />
<br />
<br />
<img height="240" src="http://img517.imageshack.us/img517/8215/tangankanankiritm1.jpg" width="320" /><br />
<br />
<br />
Copyright G. Ozarko, 1995<br />
A. MUKADIMAH<br />
<br />
“Katakanlah kepada wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka atau putera-putera mereka atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka atau putera-putera saudara perempuan mereka atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nuur : 31).<br />
<br />
Dalam ayat tersebut di atas Allah swt melarang para wanita mukmin untuk menampakkan perhiasan (bagian tubuh) nya kecuali perhiasan (bagian tubuh) yang biasa nampak. Menurut Allah swt ada dua bagian tubuh yang boleh ditampakkan oleh seorang wanita yaitu muka dan telapak tangan.<br />
<br />
Sesungguhnya jika kita cermati secara lebih mendalam ayat tersebut mengandung rahasia yang sangat besar dan sangat berguna bagi kehidupan manusia, terutama dalam bidang kesehatan (pengobatan). Muka dan Telapak Tangan adalah dua bagian tubuh yang dari keduanya kita bisa mengenali kondisi kesehatan serta penyakit yang diderita oleh orang yang bersangkutan.<br />
<br />
Melalui raut muka kita bisa mengenali apakah orang yang bersangkutan dalam keadaan sakit atau sehat. Raut muka juga bisa mengekspresikan karakter seseorang apakah dalam keadaan senang, sedih, gembira atau bahkan tertekan / stress.<br />
<br />
Demikian halnya telapak tangan (Sign of Hand) bisa menggambarkan kondisi serta kelainan-kelainan yang terdapat pada organ-organ lain di dalam tubuh manusia. Pada telapak tangan tersimpan seribu rahasia tentang kesehatan manusia.<br />
<br />
<br />
B. TEKNIK DIAGNOSIS PENYAKIT MELALUI TELAPAK TANGAN<br />
<br />
Analisis telapak tangan “The Sign of Hand ” telah lama digunakan oleh bangsa Yunani sejak ribuan tahun yang lalu. Itulah sebabnya analisis telapak tangan merupakan salah satu bentuk analisis yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh seorang Herbalis ketika hendak merawat penyakit pasien yang berobat kepadanya.<br />
<br />
Tangan merupakan bagian saraf yang paling ujung dari tubuh manusia. Apa saja yang berlaku pada tubuh manusia akan terlihat pada tangan. Di antara bagian-bagian tangan yang bisa menunjukkan keadaan suatu penyakit yang berlaku pada manusia adalah; telapak tangan bagian atas, punggung tangan, semua jari (mulai dari kelingking hingga ibu jari), ruas-ruas jari bagian atas dan kuku. Pengamatan pada telapak tangan adalah menyangkut perubahan warna dan perubahan fisik (biasanya bengkok ke kiri / kekanan / ke hadapan).<br />
<br />
<br />
Berikut adalah pembahasan terinci dari berbagai penyakit, dimulai dari pengertian/masalah penyakit, tanda-tanda yang dapat dilihat pada telapak tangan, simptom (gejala)nya sampai dengan sediaan produk-produk <b style="background-color: #ffff66; color: black;">HPA</b> untuk mengatasi permasalahan yang ada.<br />
<br />
<br />
<img height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHK3nuAU1LMVU6rRZmvAWPDD1jqLqtPhdwYNm95BcKvU1rP46bmA4nSCWSOxd7_uUR96eP71kwLkOnzsxQZsCcnr-Bt4hYGiWuimkuZUO-Ud8vKcFSh3PTcrg7IfdIvSUSWr_c1s3yfb4/s320/refleksi_tangan.jpg" style="height: 469px; width: 318px;" width="275" /><br />
<br />
<br />
1. Masalah Kolon (Sembelit)<br />
<br />
Penyakit bersumber dari masalah usus besar (kolon), dan sembelit merupakan masalah yang paling utama. Tanda-tanda di tangan pasien untuk masalah sembelit dan permasalahan kolon lainnya adalah sebagai berikut :<br />
<br />
<br />
a) Garis-garis ruas jari-jari pada punggung tangan berwarna gelap, semakin gelap warnanya mengindikasikan semakin parah permasalahan sembelitnya.<br />
b) Garis-garis yang ada pada telapak tangan dan ruas seluruh jari berwarna gelap, semakin gelap warnanya mengindikasikan semakin parah permasalahan sembelitnya.<br />
c) Terdapat bayangan kehitaman secara keseluruhan dari telapak tangan, menandakan lebih kronik dari garis-garis berwarna gelap di ruas jari-jari.<br />
d) Apabila jari telunjuk dan jari tengah direntangkan terasa sakit, maka mengindikasikan juga adanya masalah sembelit.<br />
e) Permasalahan usus besar lainnya dapat dilihat pada keadaan ibu jari (jempol) yang bengkok<br />
f) Jari telunjuk bengkok juga mengindikasikan adanya permasalahan pada usus besar.<br />
<br />
Simptom dari sembelit adalah sebagai berikut :<br />
a) Najis dikeluarkan melebihi 14 Jam ( > 14 Jam)<br />
b) Najis keluar seperti odol (pasta gigi)<br />
c) Buang Air Besar (BAB) sering (tiap hari) tapi tak cukup kadarnya.<br />
d) Buang Air Besar (BAB) sering (tiap hari) tapi tak keluar habis.<br />
e) Terjadi kekurangan air dalam badan (kurang air minum)<br />
f) Selalu Mengantuk<br />
g) Buang Air Besar selang satu hari atau bahkan selang dua hari<br />
h) Buang Air Besar mencret, menandakan sembelit yang parah<br />
<br />
Jika terjadi keadaan sembelit yang sangat parah, dapat ditherapy dengan mesin kolon hydrotherapy, dimana najis-najis yang menempel di usus / kolon akan dikeluarkan dengan bantuan mesin dan biasanya berwarna kehitaman seperti ter (aspal).<br />
<br />
Sembelit adalah sebuah permasalahan (sumber penyakit), namun wujudnya berupa penyakit-penyakit degeneratif seperti kencing manis, darah tinggi, asam urat, dan sebagainya.<br />
<br />
Cadangan produk-produk <b style="background-color: #ffff66; color: black;">HPA</b> yang digunakan untuk masalah sembelit, adalah :<br />
a) Pelawas<br />
b) Herba Tuju Angin<br />
c) Spirulina<br />
d) Teh Asiatica / Herba<br />
e) Roselle<br />
f) Mengkudu<br />
g) Kopi Radix<br />
<br />
<br />
2. Masalah Angin<br />
<br />
Masalah angin tak bisa dipisahkan dengan masalah sembelit. Tanda-tanda di tangan pasien untuk masalah angin adalah terdapat bintik-bintik putih di telapak tangan berwarna kemerah-merahan. Ada dua kemungkinan, jika dasar telapak tangan berwarna merah maka bintik-bintik berwarna putih. Dan sebaliknya jika dasar telapak tangan berwarna putih maka bintik-bintik berwarna merah. Hal ini diakibatkan oleh gas yang berlebihan.<br />
<br />
Simptom dari masalah angin adalah cepat marah / emosi; darah keluar lebih kental bila di bekam; suara tinggi dan pandangan tajam. Masalah angin ini terkait dengan masalah kolesterol.<br />
<br />
Cadangan produk-produk <b style="background-color: #ffff66; color: black;">HPA</b> untuk masalah angin ini adalah :<br />
a) Herba Tuju Angin<br />
b) Radix / Paramaria Plus<br />
c) Malac / Radix<br />
d) Teh Asiatica / Herba<br />
e) Omega 3<br />
f) Kopi Radix + Madu + Habatussauda<br />
<br />
<br />
3. Masalah Fikiran (Stress)<br />
<br />
Alam fikiran menguasai 50% kesehatan pasien. Dalam keadaan tertekan (stress) yang berterusan tubuh akan mengeluarkan hormon steroid yang dapat melemahkan sistim imunity. Tanda-tanda di tangan pasien stress adalah terdapat urat-urat biru / hijau pergelangan tangan, telapak tangan dan disepanjang jari-jari serta sangat terlihat jelas di betis kaki.<br />
<br />
Simptom dari stress adalah terlalu sedih, cepat marah / emosi; tidak nyenyak tidur dan terasa migrain. Masalah stress ini ada hubungannya dengan masalah jantung, paru-paru, dan kekurangan vitamin C. Cadangan produk-produk <b style="background-color: #ffff66; color: black;">HPA</b> untuk masalah stress adalah :<br />
a) Roselle<br />
b) Mengkudu<br />
c) Madu Asli<br />
d) Stoma – K<br />
<br />
<br />
4. Masalah Jantung<br />
<br />
Masalah jantung tidak identik dengan penyakit jantung. Masalah jantung maksudnya adalah terdapat gangguan–gangguan pada organ jantung. Berlakunya arteriklorosis (penyumbatan arteri) adalah dikarenakan terjadinya kondisi stress yang berkepanjangan. Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami gangguan jantung adalah sebagai berikut :<br />
a) Jari kelingking yang bengkok mengindikasikan adanya permasalahan pada organ dalam jantung.<br />
b) Jari Tengah yang bengkok mengindikasikan adanya permasalahan pada organ pembungkus jantung.<br />
c) Tapak tangan berpeluh / berkeringat menandakan seseorang mengalami gangguan pada jantung, paru-paru, sesak nafas dan stress.<br />
d) Kuku bergelombang juga mengindikasikan adanya permasalahan jantung.<br />
<br />
<br />
Simptom dari masalah jantung adalah dada kiri terasa sakit, kebas pada jari-jari, nyeri seperti di tusuk, mudah terperanjat, berdebar-debar, tidak lelap/sukar tidur. Masalah ini ada hubungannya dengan masalah kolesterol atau tingginya kadar LDL (Low Density Lipoprotein) dalam tubuh.<br />
Cadangan produk-produk <b style="background-color: #ffff66; color: black;">HPA</b> untuk masalah jantung adalah :<br />
a) Omega 3 / Garlic<br />
b) Teh Herba / Asiatica<br />
c) Spirulina / Herba Tuju Angin<br />
d) Roselle / DHeat<br />
<br />
<br />
5. Masalah Kolesterol<br />
<br />
Masalah kolesterol hampir menimpa kebanyakan penduduk yang tinggal di wilayah pesisir pantai, yang diakibatkan oleh pola diet/makan. Masalah kolesterol sangat terkait erat dengan masalah jantung dan kardiovaskular. Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan kolesterol ini adalah sebagai berikut :<br />
a) Ruas ujung jari-jari berwarna lebih merah / lebih gelap dari ruas jari di bawahnya. semakin gelap warnanya menandakan kadar kolesterol di tubuh makin tinggi.<br />
b) Telapak tangan berwarna merah, terlihat bengkak dan terdapat urat berwarna biru.<br />
<br />
Simptom dari masalah kolesterol adalah masalah emosi atau cepat marah. Masalah kolesterol terkait erat dengan masalah sembelit, masalah angin.<br />
<br />
Cadangan produk-produk <b style="background-color: #ffff66; color: black;">HPA</b> untuk masalah kolesterol adalah :<br />
a) Omega 3<br />
b) Garlic<br />
c) Mengkudu<br />
d) Spirulina<br />
e) Roselle<br />
<br />
6. Masalah Alergi / <b style="background-color: #a0ffff; color: black;">Sinusitis</b><br />
<br />
Masalah Alergi / <b style="background-color: #a0ffff; color: black;">Sinusitis</b> hampir menimpa kebanyakan penduduk Asia. Masalah ini biasanya dikaitkan dengan masalah paru-paru (pernafasan) atau asma. Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan ini adalah terdapat urat-urat berwarna biru / kehijau-hijauan pada perut telapak tangan di bagian bawah ibu jari. Ibu Jari bagian atas kempot, juga menandakan berlakunya masalah <b style="background-color: #a0ffff; color: black;">sinusitis</b>.<br />
<br />
Simptom dari masalah Alergi/<b style="background-color: #a0ffff; color: black;">Sinusitis</b> adalah bersin-bersin, terutama di waktu pagi; rambut rontok, mata gatal, kaki pegal-pegal, cepat lelah, asma. Jika kondisi ini berkepanjangan maka akan menimbulkan masalah keputihan bagi perempuan, atau bawasir bagi laki-laki.<br />
<br />
Cadangan produk-produk <b style="background-color: #ffff66; color: black;">HPA</b> untuk masalah Alergi / <b style="background-color: #a0ffff; color: black;">Sinusitis</b> adalah :<br />
a) Coscinium Plus<br />
b) Madu Asli<br />
c) Omega 3<br />
d) Teh Herba / Teh Asiatica<br />
e) Curcumin<br />
f) Roselle<br />
<br />
<br />
7. Masalah Inbalance Hormon (ketidakseimbangan Hormon)<br />
<br />
Masalah inbalance hormon atau ketidak seimbangan hormon dapat menyebabkan berlakunya masalah berkurangnya keinginan seks (tapi tak identik dengan impotensi); masalah di rahim/peranakan. Masalah ini biasanya berlanjut pada masalah Tiroid, Ovarium, Prostat, Uterus, Fibroid (kista), Endrometris, dan Kanker Rahim.<br />
<br />
Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan inbalance hormon adalah :<br />
a) Telapak tangan berwarna pucat merah, terdapat urat berwarna biru dan terlihat sangat mencolok.<br />
b) Telapak tangan licin/kesat dan kulit telapak tangan kering.<br />
c) Terdapat bulan sabit terbalik hanya di kuku ibu jari menandakan hormon dalam keadaan balance. Sebaliknya apabila bulan sabit terbalik tersebut ada disemua kuku, atau ada di kuku-kuku lain selain ibu jari, maka menandakan terdapat masalah in balance hormon.<br />
d) Jari Kelingking kempot menandakan berkurangnya kemampuan seks.<br />
e) Ibu jari bengkok menandakan masalah kesuburan yang rendah.<br />
<br />
Simptom dari masalah in balance hormon adalah berkurangnya keinginan seks, perasaan rendah diri, kemurungan yang mendalam, bahkan depresi.<br />
<br />
Cadangan produk-produk <b style="background-color: #ffff66; color: black;">HPA</b> untuk masalah in balance hormon adalah :<br />
a) Senggugut / Paramaria Plus<br />
b) Spirulina<br />
c) Omega 3<br />
d) Teh Herba / Asiatica<br />
e) Fisalin B<br />
f) Mahkota Dewa<br />
<br />
<br />
8. Masalah Wanita (Rahim dan Uterus)<br />
<br />
Masalah wanita yang banyak dialami adalah masalah rahim jatuh (prolapsus); keputihan; senggugut; fibroid; endrometrosis. Masalah wanita ini apabila berkepanjangan akan menyebabkan terjadinya kanker rahim. Beberapa kondisi yang menyebabkan seorang wanita mudah terserang kanker :<br />
a) Datang darah haid pada usia dibawah 10 tahun<br />
b) Berhenti darah haid pada usia di atas 50 tahun<br />
c) Tidak melahirkan anak<br />
d) Melahirkan anak pada usia 35 tahun terutama anak sulung<br />
e) Tidak menyusui anak<br />
f) Pernah menderita kanker jinak (kista / tumor)<br />
g) Memiliki garis keturunan terserang kanker<br />
h) Pengguna Pil Kesuburan (Hormon) ataupun KB.<br />
<br />
Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan wanita ini adalah :<br />
a) Jari kelingking meruncing / menirus menandakan masalah rahim / peranakan.<br />
b) Jari Kelingking bengkok bagian atasnya saja menandakan rahim jatuh (prolapsus); jika berkelanjutan akan mengarah pada permasalahan kista / tumor.<br />
<br />
Simptom dari masalah wanita adalah keputihan, dilep, stress dalam jangka waktu lama, cepat lelah. Cadangan produk-produk <b style="background-color: #ffff66; color: black;">HPA</b> untuk masalah wanita adalah :<br />
a) Paramaria Plus<br />
b) Herba Tuju Angin<br />
c) Radix<br />
d) Omega 3<br />
e) Teh Herba / Asiatica<br />
f) Roselle / DHeat<br />
g) Spirulina<br />
h) Herba Senggugut dan Herba Keputihan<br />
<br />
<br />
9. Masalah Buah Pinggang (Ginjal)<br />
<br />
Masalah buah pinggang yang banyak dialami adalah masalah pegal-pegal di pinggang, kencing tak tuntas, menahan kencing, batu karang/ginjal, kencing tak keluar (edena), kencing darah, dan lain sebagainya. Masalah Ginjal ada kaitannya dengan masalah hati dan jantung. Perlu diketahui bahwa kondisi kerusakan ginjal tidak melebihi 25% belum memberikan kesan sakit pada pasien. Apabila seorang Ayah/Ibu telah mengalami masalah ginjal, maka berdasarkan penelitian di Malaysia sekitar 60% anak yang dilahirkan akan mewarisi masalah ginjal tersebut.<br />
<br />
Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan ginjal ini adalah :<br />
a) Ruas pertama dari seluruh jari –jari terlihat buncit / bengkak air.<br />
b) Ruas pertama jari telunjuk berkerut-kerut / keriput, menandakan kurang air atau sering menahan air kencing, biasanya juga terlihat kelopak mata berwarna hitam.<br />
c) Terasa sakit di tiga jari (ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah)<br />
d) Ujung-ujung jari relatif tidak meruncing menandakan seseorang mengalami masalah ginjal, untuk wanita biasanya letak rahim tidak pada tempatnya.<br />
e) Mata kaki bengkak atau mata bergelambir menandakan ada masalah ginjal dan jantung.<br />
f) Ruas ujung jari-jari bengkok ke dalam menandakan adanya masalah batu karang/ginjal dan gout/asam urat.<br />
<br />
Simptom dari masalah ginjal adalah sakit di pinggang, obesitas, kebas ujung jari. Cadangan produk-produk <b style="background-color: #ffff66; color: black;">HPA</b> untuk masalah ginjal adalah :<br />
a) Malac<br />
b) Omega 3<br />
c) Teh Herba / Asiatica<br />
<br />
10. Masalah Lainnya<br />
<br />
Selain tanda-tanda seperti yang diuraikan di atas, masih terdapat tanda-tanda lain yang bisa di lihat di telapak tangan, diantaranya adalah :<br />
a) Apabila kuku bergelombang; strik (bergaris-2) dan telapak tangan keras / terdapat benjolan, ini menandakan keracunan / toksid heavy metal (logam berat).<br />
b) Bawah mata dan telapak tangan terlihat pucat, banyak bintik-bintik putih dan urat berwarna biru tersebar merata menandakan seseorang mengalami masalah tekanan darah rendah atau anemia. Kondisi ini juga dapat di lihat jika kuku ditekan beberapa saat sampai berwarna putih, dan perlu waktu yang lama untuk kembali kekeadaan normal. Cadangan herba <b style="background-color: #ffff66; color: black;">HPA</b> yang digunakan untuk masalah darah rendah adalah Healt B, Spirulina, Teh Herba, Omega 3, Mengkudu.<br />
c) Adanya garisan di tepi perut ibu jari, terlihat bergetar berwarna biru/hijau, ini menandakan adanya masalah tiroid atau masalah gastric/maag (angin dalam usus). Simptomnya adalah jika letih / lapar terasa sakit di ulu hati.<br />
d) Mata minus atau pernah mengalami kecelakaan (accident), dapat dilihat juga pada ujung jari kelingking yang bengkok.<br />
e) Tanda kadar gula yang tinggi dapat dilihat di punggung jari-jari pas di bawah kuku, semakin gelap warnanya maka semakin tinggi kadar gulanya.<br />
f) Kuku berwarna agak kemerah-merahan (pink) menunjukan seseorang mudah bingung.<br />
g) Kuku bergelombang menunjukan kelainan (gangguan) pada hati<br />
h) Kuku bergaris menunjukan kelainan (gangguan pada ginjal)<br />
<br />
<br />
11. Masalah Daya Tahan Tubuh (Sistim Imunity)<br />
<br />
Dari keseluruhan tanda-tanda yang dijelaskan diatas, adalah baru sebatas indikasi adanya permasalahan pada organ yang bersangkutan. Permasalahan tersebut akan ujud pada pasien apabila sistim imunity tubuhnya dalam keadaan menurun/rendah. Tanda-tanda system imunity rendah adalah :<br />
a) Ujung Jari manis terlihat bengkok mengindikasikan menurunnya sistim imunity. Selain itu juga terdapat masalah pada usus kecil dan usus 12 jari (masalah pencernaan). Ini ada kaitanya juga dengan masalah empedu, ulu hati dan maag.<br />
b) Telapak tangan berwama hitam legam menandakan kondisi daya tahan tubuh lemah dan jelek.<br />
c) Telapak tangan cekung atau berlopak (cukup dalam) menandakan sistim imunity yang rendah, juga menandakan adanya ganguan pada saraf dalaman. Jika diiringi rasa sakit di pundak / belikat, maka pada wanita ada kaitannya dengan rahim/peranakan. Jika pria ada kaitannya dengan tenaga hayat.<br />
<br />
Contoh kasus berlakunya keadaan penyakit yang melibatkan keadaan telapak tangan cekung :<br />
a) Pada pasien yang berusia lebih dari 40 tahun, jika memiliki telapak tangan yang cekung, ruas jari pertama buncit, adanya sembelit, warna telapak tangan kemerahan dan lembab, maka dapat dipastikan pasien tersebut telah mengidap kencing manis (diabetes).<br />
b) Pada pasien wanita dewasa, yang memiliki telapak tangan yang cekung, dan juga mengalami gangguan pada hormon tiroid, telapak tangan kepucat-pucatan/kebiru-biruan, masalah angin yang kronik, masalah alergi maka dapat dipastikan pasien ini telah mengidap penyakit keputihan, fibroid dan endrometriosis.<br />
c) Ujung jari tengah bengkok, terdapat bintik-bintik putih, telapak tangan licin, gemuk dan berkeringat, menandakan seseorang mengidap stroke / koleps.<br />
<br />
<br />
D. PENUTUP<br />
<br />
Untuk mendapatkan ketrampilan (skill) dalam menganalisis penyakit melalui telapak tangan diperlukan banyak mempraktekannya pada pasien. Disamping itu belajar pada si pasien sangat membantu dalam meningkatkan ketrampilan ini, yaitu melalui counter cek pertanyaan kepada si pasien. Walallahu ‘alam.<br />
<br />
pengobatanherba.blogspot.comAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-84443487700916482472010-07-31T23:13:00.000-07:002010-07-31T23:13:11.231-07:00Herba Untuk SinusitisSinusitis adalah peradangan pada rongga tulang dahi dan dasar tengkorak <br />
yang dilapisi selaput lendir. Biasanya disebabkan oleh infeksi, namun sering terjadinya infeksi itu karena dirangsang oleh macetnya saluran sinur dari rongga sinus ke hidung. Sebab lain, bisa dikarenakan oleh alergi, berupa alergi debu atau udara dingin.<br />
Untuk menentukan itu sinus atau bukan sebaiknya dilihat dari gejala yang dirasakan. Umumnya, orang yang menderita sinus akan pilek terus menerus. Bila ingus yang keluar masih berwarna putih bening, belum dianggap terlalu parah. Namun, jika ingus tersebut sudah bercampur nanah dan lendir. Maka, harus segera merujuk ke dokter untuk diobati secara seksama. Kemungkina besar, pada stadium ini, sipenderita perlu melakukan operasi untuk membuang nanah yang berada di tengkorak kepala.<br />
Dengan herba sebenarnya bisa dilakukan penyembuhan, namun jangka waktunya agak lama. Dikuatirkan sinus itu malah bertambah parah. Tujuan pengobatan dengan herba adalah selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbaiki orgn yang rusak, juga bisa menghilangkan infeksi dan membersihkan nanah dan darah.<br />
Cadangan produk-produk <b style="background-color: #ffff66; color: black;">HPA</b> untuk masalah Alergi / <b style="background-color: #a0ffff; color: black;">Sinusitis</b> adalah :<br />
a) Coscinium Plus<br />
b) Madu Asli<br />
c) Omega 3<br />
d) Teh Herba / Teh Asiatica<br />
e) Curcumin<br />
f) Roselle<br />
Herba lain yang bisa dicoba adalah sambung nyawa. Tanaman khas jawa ini sebaiknya diseduh. Sebaiknya, bahan ini diseduh di atas panci yang terbuat dari tanah, dan bukan dari stainless steel atau enamel.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-63989426583729817572010-07-31T23:09:00.001-07:002010-07-31T23:09:42.909-07:00Antibiotik Bisa Sebabkan Anak Lahir CacatStudi terkini menyebutkan bahwa pemakaian antibiotik untuk mengatasi infeksi saluran kemih pada ibu hamil akan meningkatkan risiko anak cacat lahir. Dokter dan ibu hamil pun disarankan untuk lebih berhati-hati terhadap dua jenis antibiotik ini.<br />
<br />
Peneliti menemukan fakta cacat lahir itu pada dua jenis antibiotik, yaitu sulfonamide (contoh: Bactrim) dan nitrofurantoins (contoh: Macrobid). Sementara itu, antibiotik penicillins dan erythromycins, yang banyak diresepkan untuk ibu hamil selama ini tergolong aman.<br />
<br />
"Penggunaan antibiotik yang diketahui tidak aman itu harus menjadi perhatian para dokter dalam mengambil keputusan untuk menangani infeksi pada ibu hamil," ujar Dr. Krista S. Crider, dari Centers for Disease Control and Prevention, Atlanta, seperti dilansir <em>Reuters</em>, Selasa (3/11/2009).<br />
<br />
Infeksi bakteri sangat berbahaya pada ibu hamil dan janinnya. Pemakaian antibiotik perlu lebih diperhatikan, karena studi mengenai pengaruh antibiotik terhadap ibu hamil belum banyak dilakukan.<br />
<br />
Dalam investigasinya, peneliti menganalisis enam jenis antibiotik pada 13.000 wanita hamil yang kandungannya terdeteksi cacat dan juga 5.000 wanita hamil yang bebas dari cacat kandungan. Sebanyak 30 persen wanita dalam grup tersebut mengonsumsi antibiotik selama kehamilan, terutama pada trimester pertama.<br />
<br />
Hasilnya ternyata, sebanyak 14 persen wanita yang melahirkan anak cacat diketahui menggunakan antibiotik beberapa bulan sebelum kehamilan dan pada trimester pertama.<br />
<br />
Antibiotik sulfonamide terkait dengan enam jenis cacat lahir, sedangkan nitrofurantoins terkait pada empat jenis cacat. Dua jenis antibiotik ini berisiko paling banyak menghasilkan cacat lahir dibanding antibiotik lain yang risiko cacat lahirnya hanya 1 jenis.<br />
<br />
"Penting untuk diketahui bahwa dalam setiap kehamilan, penggunaan obat-obatan akan menyebabkan setidaknya 3 persen kemungkinan cacat lahir. Namun cacat lahir yang diakibatkan oleh dua jenis antibiotik tersebut sangat langka," ujar Croder.<br />
<br />
Cacat lahir itu antara lain ketidaknormalan jantung yang dikenal dengan hypoplastic left heart syndrome. Penggunaan sulfonamides akan meningkatkan risiko cacat tersebut hingga 4 kali lipat. Terjadi pada 1 dari 42.000 kelahiran.<br />
<br />
Studi ini dimuat dalam Archives of Pediatrics & Adolescent MedicineAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-80497784351916942962010-07-31T23:08:00.001-07:002010-07-31T23:08:57.755-07:00Asam Urat, Herba dan PantangannyaAsam urat sebenarnya salah satu jenis dari rematik. Ada sekitar 100-an jenis rematik, namun yang membedakan asam urat dengan rematik pada umumnya adalah asam urat atau gout lebih menyerang di bagian sendi, khususnya sendi-sendi jari.<br />
Asam urat adalah hasil akhir dari metabolisme purin, sedangkan purin adalah protein dari golongan nukleoprotein. Peningkatan asam urat akan terjadi bila produksi asam urat meningkat atau karena pengeluaran asam urat menurun.<br />
Peningkatan produksi asam urat berasal dari makanan yang mengandung protein yang akhirnya meningkatkan pembentukan purin. Sementara pengeluaran asam urat dapat menurun akibat adanya penyakit ginjal atau karena pemberian obat-obatan tertentu.<br />
Kadar asam urat yeng berlebihan dalam darah menyebabkan penimbunan kristal asam urat. Apabila penimbunan kristal itu terbentuk pada cairan sendi, maka terjadilah penyakit gout atau asam urat. Jika penimbunan itu terjadi pada ginjal, akan muncul batu asam urat ginjal yang sering disebut dengan batu ginjal.<br />
Penyakit ini umumnya ditandai rasa nyeri hebat yang tiba-tiba menyerang sendi, seringkali di pangkal ibu jari. Serangan ini bisa juga terjadi pada persendian lain seperti pergelangan kaki, punggung kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, tangan atau jari, juga termasuk juga ginjal.<br />
Pada tahap yang lebih parah, selain menyebabkan hancurnya struktur sendi, juga bisa merusak struktur jaringan bawah kulit. Timbunan kristal asam urat tampak seperti benjolan kecil berwarna pucat yang muncul pada daun telinga, punggung lengan, bagian samping mangkuk sendi lutut dan pada tendon archilles.<br />
Meski gejala asam urat dan rematik hampir sama, karena sama-sama menyerang sendi namum masih bisa dibedakan. Rematik disebabkan oleh peradangan pada sendi tulang sehingga disebut arthritis. Sedangkan asam urat disebabkan karena kelainan metabolisme sehingga meningkatkan kadar asam urat dalam darah.<br />
Sebenarnya, asam urat tidak hanya menyerang orang tua, siapapun bisa diserangnya, terutama pada orang-orang yang tidak menjaga pola makan yang sehat. Atau dengan kata lain, asal makan saja yang penting kenyang.<br />
Berikut ini makanan yang dapat menaikan kadar asam urat darah, yang harus dihindari oleh penderita gout: <br />
- jeroan seperti usus, limpa, paru, hati, jantung, dan otak. <br />
- melinjo dan olahannya seperti emping - kacang-kacangan yang dikeringkan beserta olahannya seperti kedelai, - kacang tanah, kacang hijau, toge, oncom, tempe, tahu. <br />
- makanan yang diawetkan seperti sarden, kornet. <br />
- kerang, kepiting, cumi-cumi, udang, ekstrak daging/kaldu - minuman beralkohol seperti bir, tape, ragi, tuak, dan minuman hasil fermetasi lainnya. <br />
- sayuran dan buah seperti: bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kacang polong, kacang buncis, kembang kol, nanas, durian, dan air kelapa.<br />
Dari daftar tersebut, kita bisa melihat bahwa asam urat tidak hanya disebabkan karena mengonsumsi jeroan saja. Oleh karena itu, menjaga pola makan yang sehat dan banyak air putih merupakan cara terbaik untuk mencegah dan mengatasi asam urat.<br />
Silakan konsumsi produk HPA untuk asam urat seperti <b>Ardisia dan Teh Herba</b>. Caranya, Ardisa diminum 2 kapsul pagi dan malam 30 menit sebelum makan, bersama Teh Herba yang telah diseduh di dalam cangkir, lalu ditutup sebentar hingga hangat, kemudian baru diminumAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-38157351325495531012010-07-31T23:07:00.000-07:002010-07-31T23:07:26.180-07:00GAGAL GINJAL bisakah disembuhkan?Bentuk ginjal seperti kacang merah, jumlahnya sepasang dan terletak di dorsal kiri dan kanan tulang belakang di daerah pinggang. Berat ginjal diperkirakan 0,5% dari berat badan, dan panjangnya ± 10 cm. Setiap menit 20-25% darah dipompa oleh jantung yang mengalir menuju ginjal.<br />
Kendati demikian, ginjal mempunyai fungsi yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia yakni mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen misalnya amonia. Amonia adalah hasil pemecahan protein dan bermacam-macam garam, melalui proses deaminasi atau proses pembusukan mikroba dalam usus.<br />
Selain itu, ginjal juga berfungsi mengeluarkan zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya vitamin yang larut dalam air; mempertahankan cairan ekstraselular dengan jalan mengeluarkan air bila berlebihan; serta mempertahankan keseimbangan asam dan basa. Sekresi dari ginjal berupa urin.<br />
Ginjal bisa terganggu fungsinya akibat penyakit lain seperti kencing manis, sebab bila hormon insulin berkurang, maka kadar gula dalam darah akan dikeluarkan lewat tubulus (saluran) distal. Kelebihan kadar gula dalam tubulus distal ini mengganggu proses penyerapan air, sehingga orang akan sering mengeluarkan urin.<br />
Begitu pula dengan penyakit darah tinggi, yang sering disebut dengan istilah ginjal hipertensi, membuat fungsi ginjal tidak bisa berjalan secara optimal, sehingga menggangu organ-organ yang lainnya pula.<br />
Bila ginjal sudah tidak bisa berfungsi dengan baik, maka racun-racun yang seharusnya dikeluarkan melalui urine, keringat dan sebagainya, akhirnya masuk kembali di dalam tubuh mengalir di dalam pembuluh darah. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi keracunan, dan membutuhkan pengobatan untuk mendetoksifikasi racun tersebut dengan cara cuci darah.<br />
Efek cuci darah, tergantung dari kondisi si pasien itu sendiri, jika merasa kuat, maka ia tidak mengalami hal apapun, kendati harus menjalami proses hemodialis selama 5 jam dalam sekali cuci darah. Biasanya, setelah cuci darah, tubuh akan segar selama 3 hari karena proses dari detoksifikasi tersebut. Hari ke-4, mulai merasa lesu dan harus dicuci darah lagi.<br />
Proses cuci darah, pada hakekatnya hanya membantu membersihkan racun yang ada dalam tubuh ketika tubuh kita sendiri tidak bisa mengeluarkan racun tersebut. Apakah metode ini menyembuhkan? Untuk menyembuhkan secara total tentu saja tidak, tapi bisa mengurangi kadar racun yang ada di dalam tubuh walau hanya beberapa hari. Jadi, umumnya, pasien yang sudah menjalani cuci darah, harus terus menjalani sampai batas yang tidak diketahui.<br />
Dalam kasus ini bisa mencoba mengonsumsi herba seperti: <b>Malac, Mengkudu, Vitex, Omega 3 Kapsul, Spirulina dan Plantisol</b>. Cara mengonsumsi, 2 x 2 kapsul sehari untuk Mengkudu, Vitex, Omega 3 Kapsul, Spirulina dan Plantisol, pagi dan sore. Sedangkan, Malac, ambil 4 kapsul Malac, lalu campur dengan air hangat di cangkir, aduk hingga rata, diminum airnya saja, ampasnya dibuang. Diminum 30 menit sebelum makan.<br />
Yang perlu diingat, ketika akan meminum herba-herba tersebut, khususnya Malac, banyak-banyaklah istigfar, minta ampun kepada Allah, sambil berdoa meminta kesembuhan padaNya. Karena, hanya Dia yang mampu menurunkan penyakit dan hanya Dia Yang Maha Penyembuh.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-62942244960730234732010-07-31T23:06:00.000-07:002010-07-31T23:06:12.853-07:00Infeksi Saluran Kemih dan solusi HerbalnyaInfeksi saluran kemih adalah infeksi bakteri pada saluran kemih terluar (pembuangannya) sampai ke ginjal. Infeksi yang biasa ditemui adalah infeksi kandung kemih. Sementara infeksi lain yang sering terjadi adalah infeksi ginjal dan infeksi urethra (saluran membranosa yang mengalirkan urin dari kandung kemih ke luar tubuh). Infeksi ini bisa tak bergejala, tapi bakterinya tetap tumbuh di saluran kemih. Sebaliknya, ada juga yang bergejala, sehingga mudah dilacak oleh dokter.<br />
Gejala infeksi saluran kemih pada setiap orang memang tidak selalu sama. Ada yang merasakan gejalanya seperti terbakar ketika buang air kecil, terasa selalu ingin buang air kecil setiap 30–60 menit, atau merasa seolah-olah ingin buang air kecil kembali (anyang-anyangan). Pada beberapa kasus, mungkin terlihat sedikit darah pada air seninya yang baunya sangat menyengat.<br />
Penyebab utama dari ISK adalah sistem kekebalan tubuh yang menurun, sehingga bakteri alat kelamin, dubur atau dari pasangan (akibat hubungan intim) masuk ke dalam saluran kemih. Bakteri itu kemudian berkembang biak di saluran kemih sampai ke kandung kemih, bahkan bisa sampai ke ginjal.<br />
Yang menarik, kaum wanita ternyata lebih rentan untuk terkena infeksi ini dibanding pria, karena saluran urethra pada wanita yang lebih pendek dibandingkan dengan pria.<br />
Untuk mengatasi agar tidak lebih parah, coba usahakan untuk buang air seni pada waktu bangun di pagi hari. Buang air seni dapat membantu mengeluarkan bakteri dari kandung kemih yang akan keluar bersama urin. Jarang buang air seni menyebabkan beberapa bakteri mendapat peluang untuk berkembang biak dengan cepat dalam kandung kemih dalam waktu singkat.<br />
Minum air 6 sampai 8 gelas setiap hari dapat melancarkan buang air seni sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit infeksi saluran kemih. Minuman ringan yang biasanya mengandung garam kurang baik dikonsumsi sebab dapat memperlambat buang air kecil. Sementara, buah-buahan, sari buah, juice sangat baik untuk dikonsumsi sebab dapat melancarkan peredaran darah. Apabila bagian perut terasa sakit atau terasa terbakar, letakkan air hangat pada bagian perut yang sakit. <br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs3Uc0OgOd4YnX9riqavaavKiKmsbjCiNdgirRoidSfObNp9URYC89PjZnAn7DqXg0BS-x4cnvd5GpGNCGHyGh8euyQzQTx6iSKDgbAUXxxzqCpaeySGRVScXe9oEGyTspBGJ37lX0MKUf/s1600/masalahGINJAL+BATUkarang+DEMAMtinggi.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs3Uc0OgOd4YnX9riqavaavKiKmsbjCiNdgirRoidSfObNp9URYC89PjZnAn7DqXg0BS-x4cnvd5GpGNCGHyGh8euyQzQTx6iSKDgbAUXxxzqCpaeySGRVScXe9oEGyTspBGJ37lX0MKUf/s200/masalahGINJAL+BATUkarang+DEMAMtinggi.JPG" /></a>Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah: Perhatikan kebersihan secara baik, misalnya setiap buang air seni, bersihkanlah dari depan ke belakang. Hal ini akan mengurangi kemungkinan bakteri masuk ke saluran urin dari rektum; Ganti selalu pakaian dalam setiap hari, karena bila tidak diganti, bakteri akan berkembang biak secara cepat dalam pakaian dalam; Buang air seni sesering mungkin (setiap 3 jam) untuk mengosongkan kandung kemih dan jangan menunda membuang air seni, karena perbuatan ini justru merupakan penyebab terbesar dari ISK; Buang air seni sesudah hubungan kelamin, hal ini membantu menghindari saluran urin dari bakteri.<br />
Solusinya bisa mengonsumsi <b>Malac</b>. Caranya, 2 kapsul pada pagi hari dan 3 kapsul pada malam hari. Diminum 30 menit sebelum makan. Usahakan banyak minum air putih karena Malac bersifat diuretik, yakni menyebabkan sering buang air kecil.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-36950180575803900572010-07-31T23:05:00.001-07:002010-07-31T23:05:24.660-07:00Kista Ovarium & KeputihanDefinisi kista adalah pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket, pouch) yang tumbuh abnormal di bagian tubuh tertentu. Kista ada yang berisi udara, cairan, nanah, atau bahan-bahan lain. Kista di kulit dapat terjadi akibat infeksi, penggumpalan kelenjar sebaceus, atau sebab-sebab lain. Kista juga dapat tumbuh di paru-paru, hati, bahkan jaringan otak.<br />
Sedangkan ovarium adalah salah satu organ reproduksi pada wanita yang berfungsi menghasilkan ovum (sel telur). Tempat pematangan sel telur juga terjadi di bagian ovarium. Ovarium mensekresikan hormon – hormon penting seperti estrogen dan progesteron yang berperan dalam pengaturan siklus menstruasi.<br />
Kaum hawa mempunyai sepasang ovarium berupa kelenjar berbentuk biji buah kenari yang terletak di kanan dan kiri uterus (rahim), di bawah tuba uterina dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum latum uteri. Sepasang ovarium tersebut menghasilkan 300.000 sel telur. Sel telur yang dikelilingi oleh lapisan sel epiteloid granulosa disebut folikel. Dari hasil penelitian diketahui ada dua hormon yang penting untuk fungsi penuh ovarium yaitu FSH (Follicle-Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone).<br />
Kista ovarium (ovarian cyst), dapat tumbuh karena berbagai sebab antara lain karena pertumbuhan abnormal dari jaringan-jaringan yang terdapat di tempat tersebut, misalnya pertumbuhan abnormal dari folikel ovarium, korpus luteum, sel telur, atau dapat juga karena endometriosis. Kista ovarium dapat pula terjadi karena jaringan-jaringan di sekitar sel telur oleh sebab tertentu tumbuh abnormal dan membungkus sel telur tersebut hingga terbentuk kista.<br />
Kista ovarium ini bisa juga terjadi pada anak-anak, bahkan ketika masih bayi, pada remaja sampai orang tua. Tetapi kebanyakan dialami wanita berusia di atas 40 tahun. Bahkan, pada bayi dalam kandungan bisa ditemukan kista ovarium.<br />
Secara umum, kista ovarium disebabkan oleh gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofise dan indung telur itu sendiri. Kista indung telur dapat terbentuk kapan saja, antara masa pubertas sampai menopause, bahkan selama masa kehamilan.<br />
Mengenai keputihan berjenis patologis yang disebabkan oleh infeksi atau peradangan. Pemicunya bisa disebabkan oleh adanya infeksi bakteri seperti Gonococcus (penyebab penyakit GO), Chlamydia trichomatis, Gardenella, dan Treponema pallidum (penyebab Sifilis), adanya infeksi jamur seperti Candida, adanya infeksi parasit seperti Trichomonas vaginalis, serta adanya infeksi virus seperti Condyloma acuminata dan Herpes. Keputihan juga dapat terjadi karena menderita sakit dalam waktu lama, kurang gizi, anemia, stres, kurang terjaganya kebersihan sehingga berakibat timbulnya jamur atau parasit.<br />
Keputihan juga dapat disebabkan oleh benda-benda yang dimasukkan secara sengaja atau tidak ke dalam vagina misalnya tampon, obat atau alat kontrasepsi, rambut kemaluan serta benang (misal berasal dari selimut, celana dan lain-lain).<br />
Selain itu, keputihan abnormal juga dapat disebabkan karena luka (misalnya tusukan, benturan, tekanan atau iritasi yang berlangsung lama). Penyakit ganas seperti tumor atau penyakit-penyakit menular seksual (misalnya gonorrhoea, raja singa dan AIDS) juga sering disertai oleh keputihan. Jadi bukan gejala dari kanker mulut rahim.<br />
Pencegahan terhadap penyakit keputihan dapat dilakukan dengan berbagai cara yang pada intinya adalah selalu menjaga kebersihan diri, termasuk di sekitar vagina. Namun tidak disarankan untuk membilas vagina dengan cairan-cairan yang dapat mengganggu keseimbangan pH vagina. Jika tidak sedang menderita keputihan, sebaiknya membersihkan daerah vagina dan sekitarnya dengan air bersih saja. Jangan dengan sabun.<br />
Cairan antiseptik pembilas vagina yang banyak dijual di pasaran, baik yang mengandung daun sirih, ataupun bahan-bahan lainnya, sebaiknya digunakan apabila perlu saja, yaitu ketika anda merasakan mulai terjadi keputihan yang abnormal.<br />
Biasakan membasuh vagina dengan cara yang baik dan benar yaitu dengan gerakan dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Cucilah dengan air bersih setiap kali anda buang air kecil dan pada saat mandi. Begitu pula penggantian pembalut wanita pada waktunya selama masa menstruasi akan banyak menolong agar terjaga kebersihan alat kelamin.<br />
Sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung anti-oksidan yang banyak terdapat pada tempe, tahu, sayur-sayuran dan buah-buahan. Dalam sayur dan buah segar sangat banyak terdapat fitokemikal (zat kima yang berasal dari tumbuh-tumbuhan) yang bersifat antioksidan. Serta, banyak minum air putih, sekitar 2,5 liter per hari. Hindari makanan berlemak tinggi, terutama yang berasal dari daging hewani.<br />
Yang terpenting, usahakan diri dalam keadaan tetap tenang dan tidak stres. Stres tidak hanya menyebabkan daya tahan menjadi menurun, tapi juga menyebabkan hormon-hormon di dalam tubuh bergerak menjadi tidak terkendali dan stabil sehingga bisa menyebabkan kista semakin bertambah besar.<br />
Cobalah mengkonsumsi Paramaria Plus, Herba Keputihan, Herba Senggugut dan Health-B. Keempat herba ini selain bisa mengatasi kista dan keputihan, juga membantu mengatasi berbagai masalah kaum wanita. Caranya, minum 2 kapsul untuk pagi hari dan 2 kapsul pada malam untuk keempat herba tersebut. Sangat dianjurkan diminum 30 menit sebelum makan atau 2 jam setelah makan.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-7133206617612393552010-07-31T23:04:00.001-07:002010-07-31T23:04:49.218-07:00Menopose dan solusinyaMenopause berasal dari kata Yunani yang berarti berhenti haid. Rata-rata usia menopause adalah 50-51 tahun sedangkan angka harapan hidup wanita adalah sekitar 75 tahun; berarti wanita akan hidup selama 25 tahun (1/3 usianya) dalam keadaan menopause.<br />
Penyebab menopause sendiri amat terkait dengan bertambahnya umur yang mengakibatkan jumlah telur di indung telur menurun dan habis pada saat menopause. Selama adanya siklus menstruasi, telur memproduksi hormon estrogen, dan dengan habisnya telur pada menopause, estrogen pun tidak diproduksi lagi.<br />
Akibatnya adalah, akan terjadi penurunan kadar estrogen yang dramatis dalam tubuh wanita dan selanjutnya menimbulkan sejumlah gejala atau keluhan-keluhan yang menyiksa. Ada dua gejala atau keluhan yang dialami wanita akibat kekurangan estrogen pada masa menopause. Pertama adalah gejala atau keluhan yang terjadi seketika yakni adanya 'hot flushes' atau ada semburan panas yang dirasakan di dalam tubuh wanita, sakit kepala, banyak berkeringat, rasa murung, perasaan tidak disayangi, mudah tersinggung dan marah.<br />
Gejala kedua adalah gejala yang dirasakan setelah jangka panjang yakni osteoporosis (menurunnya densitas tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah). Rata-rata densitas tulang menurun sebanyak dua persen per tahun dimulai sekitar umur 40 tahun dan meningkat pada wanita 'post menopause'.<br />
Selain itu, bisa saja si penderita mengalami gejala penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung koroner). Mengapa begitu? Karena, bila wanita kekurangan estrogen seperti pada masa menopause bisa meningkatkan kolesterol dan sejumlah gejala lain yang merupakan resiko jantung koroner.<br />
Ada beberapa herba yang dapat membantu dalam mengatasi dampak post menopause seperti: <b>Paramaria Plus, Omega 3 Kapsul, Spirulina, dan Radix</b>. Cara megonsumsinya: 1 kapsul pagi hari dan 2 kapsul malam hari untuk Paramaria, Omega 3, Radix dan Spirulina. Diminum 30 menit sebelum makan, atau 2 jam setelah makan.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-83108349210239533882010-07-31T23:03:00.001-07:002010-07-31T23:03:14.643-07:00STROKEStroke adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan pada pembuluh darah otak. Gangguan tersebut dapat berupa sumbatan dan robeknya pembuluh darah otak tersebut. Darah tinggi merupakan salah satu penyebab stroke yang paling utama.<br />
Stroke yang dialami oleh ibu anda menurut klinis adalah stroke iskemik atau penyempitan pembuluh darah. Penyempitan pada pembuluh darah ini disebabkan oleh adanya bekuan darah dari bagian tubuh yang lain (terutama jantung) yang mengalir ke arah otak. Penyempitan baru terjadi ketika bekuan tersebut sulit melalui pembuluh darah otak yang kecil, sehingga bekuan tersebut berhenti di pembuluh tersebut yang menimbulkan blokade pada aliran darah.<br />
Blokade bekuan ini bisa terjadi pada satu atau lebih pada pembuluh darah otak yang menyebabkan terjadi penyempitan pada pembuluh darah sehingga menjadi stroke. Bekuan darah tersebut juga dapat disebabkan oleh pembuluh darah yang tidak sehat, misalnya adanya penumpukan lemak dan kolesterol.<br />
1. Hal ini tergantung dari tingkat serangan stroke yang dialami, jika masih bertaraf ringan, insya Allah masih bisa disembuhkan. Tapi, dengan catatan, tekanan darah ibu anda stabil. Kestabilan tekanan darah dipengaruhi banyak faktor, selain pola makan yang sehat, juga suasana bathin dapat mempengaruhi naik turunnya tensi ibu anda. Oleh karena itu, banyak-banyaklah membuat gembira hati ibu anda. Dalam suatu hadist, Rasullulah bersabda, "Barang siapa yang memandangi ibunya dengan rasa tulus dan sayang, maka akan diberi ganjaran dengan satu haji umroh."<br />
Perasaan bahagia dan senang, tidak hanya bisa mempengaruhi suasana bathin, tapi juga bisa memperbaiki sistem metabolisme tubuh dan menormalisasi kerja hormon menjadi jauh lebih baik. Itulah sebabnya orang yang murah senyum jarang jatuh sakit.<br />
Bila ibu anda sekarang mudah lupa, hal ini disebabkan adanya gangguan pada sel saraf otaknya. Pada penderita stroke, maka sekitar 1,9 juta sel saraf otaknya akan terganggu tiap menit dan otak menjadi lapar oksigen karena oksigen berkurang tiap jamnya. Karena gangguan tersebut, mengakibatkan fungsi otak menurun seperti mudah lupa (dimensia), tidak kuat berpikir lama, jenuh mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan angka seperti matematika, akuntansi dan sebagainya.<br />
2. Ada beberapa cara alami yang dapat dikonsumsi oleh ibu anda, yakni dengan banyak mengkonsumsi jus tomat, sebanyak 3 kali sehari. Sebaiknya biji tomat jangan dibuang, tetap dijus bersama buahnya. Karena justru bizinya yang mengandung senyawa untuk menggempur penyumbatan pembuluh darah otak. Jika ingin menambah rasa, bisa menggunakan madu untuk pemanis. Jus tomat ini jangan dicampur es.<br />
Sedangkan untuk herba, bisa mengonsumsi <b>Omega-3 Softgel, Mengkudu, Teh Herba dan Madu</b>. Cara mengonsumsi, ambil 2 kaspul Omega 3 gel dan Mengkudu untuk pagi dan sore, diminum 30 menit sebelum makan. Teh Herba diseduh di cangkir dan bisa dicampur 2 sendok madu, lalu diaduk hingga rata dan ditutup. Diminum ketika hangat bersama-sama Omega 3 dan Mengkudu.<br />
<span class="post-author"> </span><span class="post-timestamp"><a class="timestamp-link" href="http://geraiherbalonline.blogspot.com/2009/11/dahsyatnya-stroke.html" title="permanent link"><br />
</a> </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-59604090245948146502010-07-31T23:01:00.001-07:002010-07-31T23:01:42.836-07:00JENIS PENYAKIT DAN SOLUSI OBAT HERBAL<span class="style6" style="color: #000099; font-weight: bold;"><span style="color: black;">Anemia:</span></span><span class="style3" style="color: black;"><br />
<span> Spirulina + Mengkudu +Omega3 + Health B</span></span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Atersklerosis</span><span style="color: black;">:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Omega 3 + Teh Herba + Lohard</span><span class="style6" style="color: black;"><br />
<span style="font-weight: bold;">Kesehatan Anak Anak:</span></span><span class="style3" style="color: black;"><span>Omega 3 Kapsul + Spirulina + Teh Herba </span></span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Asam Urat :</span><span class="style3" style="color: black;"><span>Ardisia + Mengkudu</span><span style="font-weight: bold;"> </span></span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">ASI tidak lancar:</span><span class="style3" style="color: black;"><span>Omega 3 + Teh Herba</span></span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Asma:</span><span class="style3" style="color: black;"><span>Coscinium Plus + Teh Herba/Radix + Herba Tuju Angin + Minyak But But</span><span style="font-weight: bold;"> </span></span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Batuk Biasa:</span><span class="style3" style="color: black;">Teh Herba + Madu + Malac</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Belum Punya Anak (LK)</span><span class="style3" style="color: black;">:<br />
Radix + Omega 3 Soft Gel + Teh Herba + Spirulin<span style="font-weight: bold;">a:</span></span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Belum Punya Anak (PR)</span><span class="style3" style="color: black;">:</span><span class="style3" style="color: black;">Paramaria Plus + Omega 3 Soft Gel + Teh Herba + Spirulina</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;"><span style="font-weight: bold;">Bronchitis </span>TBC:</span><span class="style3" style="color: black;">Shark Cartilage + Spirulina + Morinda</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Batu Empedu</span><span class="style3" style="color: black;">:</span><span class="style3" style="color: black;">Malac + Alac + Madu</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Pasca Operasi Cesar:</span><span class="style3" style="color: black;">Teh Herba + Mengkudu + Paramaria</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;"><br />
Cegukan</span><span style="color: black;">:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Minyak But But dicampur air hangat lalu diminum</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Congek Kuping:</span><span class="style3" style="color: black;">Coscinium Plus + Teh Herba</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Cuci Darah:</span><span class="style3" style="color: black;">Malac/Alac + Madu</span><span class="style6" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;">Cacar Air</span>:</span><span class="style3" style="color: black;">Coscinium Plus + Mengkudu</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Darah Rendah:</span><span class="style3" style="color: black;">Health B + Malac + Omega 3</span><span class="style6" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;">Demam Berdarah:</span></span><span class="style3" style="color: black;">DTox + Radix + Spirulina</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Diabetes Melitus:</span><span class="style3" style="color: black;">Plantisol + Teh Herba + Malac + Spirulina/DTox</span><br />
<span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Endonutrosis</span><span style="color: black;">:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Dheat + Sirih Hutan</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Epilepsi</span><span style="color: black;">:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Dheat + Malac</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Flex Paru Anak:</span><span class="style3" style="color: black;">Spirulina + Coscinium Plus + Teh Herba + Omega 3</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Flex Paru Dewasa</span><span class="style3" style="color: black;">:</span><span class="style3" style="color: black;">Shark + Spirulina + Teh Herba</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Gondok</span><span style="color: black;">:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Shark + Herba Senggugut/AloeVera</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Sakit Haid:</span><span class="style3" style="color: black;">Paramaria + Herba Senggugut</span><span class="style6" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;">Nutrisi Hamil</span>:</span><span class="style3" style="color: black;">Teh Herba + Omega 3</span><span class="style6" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;">Hernia Lendir</span>:</span><span class="style3" style="color: black;">Herba Tuju Angin (HTA) + Minyak But But + Omega 3</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Hernia</span><span style="color: black;">:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Pisang dibelah 4 + Ragi Tape (Pisang Tape)</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Hydrocipalus</span><span style="color: black;">:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Shark + Ficus</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Hepatitis</span><span style="color: black;">:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Teh Herba + Health B + Omega 3</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Jantung Lemah:</span><span class="style3" style="color: black;">DTox + Omega 3</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Jerawat</span><span style="color: black;">:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Coscinium Plus + Teh Herba + Bedak Jasmin</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Jantung Berlubang:</span><span class="style3" style="color: black;">Air Gamat + Curcumin</span><span class="style6" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;">Kaki Pecah Pecah</span>:</span><span class="style3" style="color: black;">Ampas Teh Herba + Mengkudu + Omega 3</span><span class="style6" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;">Kanker Limfa</span>:</span><span class="style3" style="color: black;">Shark + Spirulina + Health B<span style="font-weight: bold;"> </span></span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Kanker Otak</span><span style="color: black;">:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Shark + Radix</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Kanker Rahim</span><span style="color: black;">:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Shark + Paramaria + Herba Senggugut +HTA + Mengkudu + Teh Herba<span style="font-weight: bold;"> </span></span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Kanker Payudara</span><span style="color: black;">:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Shark + Omega 3 + Mengkudu + Paramaria + FisalinB</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Keputihan + Infeksi:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Dtox</span><span class="style6" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;">Keputihan Biasa:</span></span><span class="style3" style="color: black;">Paramaria + Herba Senggugut</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Kista:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Paramaria + Plantisol +Omega 3 Soft Gel</span><span class="style6" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;">Kurus Anak Anak:</span></span><span class="style3" style="color: black;">Mengkudu + Omega 3 </span><br />
<span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Limfoma</span><span style="color: black;">:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Shark + Radix + HTA + Mengkudu + Spirulina + Teh Herba</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Lupus (SLE):</span><span class="style3" style="color: black;">Spirulina + Radix + Malac + Teh Herba + Omega3 + Minyak But But</span><br />
<span class="style6" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;">Maag (Gastrik):</span></span><span class="style3" style="color: black;">Herba Tuju Angin (HTA) + Radix/Teh Herba + Minyak But But Diminum</span><span class="style6" style="color: black;"><br />
</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Malaria:</span><span class="style3" style="color: black;">Vitex + Spirulina </span><br />
<span class="style6" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;">Masuk Angin:</span> </span><br />
<span class="style3" style="color: black;">HTA + Mengkudu</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Mencret -mencret:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Minyak But But Diminum + Spirulina + Banyak Minum air putih</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Migrain:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">HTA + Omega 3 + Teh Herba/Teh Asiatica Plus</span><span class="style6" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;">Myocart Imfark:</span></span><span class="style3" style="color: black;">Curcumin + Spirulina + Omega 3 + Pelawas</span><span class="style6" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;">Nafas Bau:</span></span><span class="style3" style="color: black;">HTA + Coscinium Plus</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Narkoba:</span><span class="style3" style="color: black;"><br />
</span><span class="style3" style="color: black;">Dtox selama 6 bulan</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Obesitas:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Teh Asiatica + Stoma K</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Osteoporosis</span><span style="color: black;">:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Radix + Spirulina /Health B</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Patah Tulang:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Radix + HTA + Minyak But But + Lohard</span><span class="style6" style="color: black;"><br />
<span style="font-weight: bold;">Pengapuran</span></span><span style="color: black;">:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Omega 3 Kapsul + Radix + Mengkudu</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Prostat Kelenjar:</span><span class="style3" style="color: black;">Shark + Sirih Hutan</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Pneumonia:</span><span class="style3" style="color: black;">Teh Herba + HTA + Malac + Shark Cartilage</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Radang Tenggorokan:</span><span class="style3" style="color: black;">Teh Herba + Malac</span><span class="style6" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;">Rahim Turun:</span></span><span class="style3" style="color: black;">Paramaria</span><br />
<span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Rheumatik:</span><span class="style3" style="color: black;">Teh Asiatica + HTA + Omega 3 SoftGel </span><br />
<span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Sakit Gigi:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Coscinium Plus + Teh Herba </span><span class="style3" style="color: black;"><br />
</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Sariawan:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Coscinium Plus + Teh Herba + Minyak But But Di Oleskan </span><br />
<span class="style6" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;">Pasca Bersalin:</span></span><span class="style3" style="color: black;">Paramaria + Omega 3 </span><br />
<span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Sembelit</span><span style="color: black;">:</span><span class="style3" style="color: black;"><br />
Pelawas + Mengkudu + HTA (Herba Tuju Angin) </span><br />
<span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Sinus:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Coscinium Plus + Teh Herba + Madu</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Stroke:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Dheat + Omega 3 + Mengkudu + Teh Herba</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">TBC</span><span class="style3" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;">:</span></span><span class="style3" style="color: black;">Shark + Dtox/Shark + Morinda + Mengkudu + Teh herba </span><br />
<span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Typhus:</span><span class="style3" style="color: black;">Spirulina + Herba Tuju Angin (HTA) <span style="font-weight: bold;"><br />
</span></span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Tyroid:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Shark + Aloevera +/Herba Senggugut</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Tonsil:</span><span class="style3" style="color: black;">Teh Herba + Rosell + Malac + Coscinium + Spirulina</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Usus Buntu:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Pelawas + Mengkudu</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Varises:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Mengkudu</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Wasir:</span><span class="style3" style="color: black;">Ficus + Teh Herba + Minyak But But + Pelawas</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Gloukoma:</span><span class="style3" style="color: black;">Omega 3 SoftGel + Mengkudu + Teh Asiatica</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Imunisasi Bayi:</span><span class="style3" style="color: black;">Otem/THM diteteskan di lidahnya</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Pendarahan:</span><br />
<span class="style3" style="color: black;">Kelapa cengkir di belah 4 dan direbus</span><span class="style6" style="color: black; font-weight: bold;">Mukos/Lendir:</span><span class="style3" style="color: black;">Minyak Habbasauda </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-7957059933712555212010-07-31T22:59:00.000-07:002010-07-31T22:59:12.970-07:00TUMOR & KANKERYang dinamakan tumor adalah sekumpulan sel yang membelah diri dengan sangat cepat sehingga tumbuh dan jumlahnya menjadi banyak secara tidak terkendali. Untuk beberapa jenis tumor tertentu kumpulan sel yang tumbuh cepat ini terlihat sebagai benjolan jika sudah mencapai tahap yang cukup lanjut.<br />
Banyak jenis tumor yang tidak mudah terlihat sebagai benjolan, apa lagi pada stadium (tahap) awal. Selama manusia hidup secara normal sel-sel tubuh manusia terus dan selalu membelah untuk memperbanyak jumlahnya. Perbanyakan jumlah sel ini dilakukan tubuh untuk menggantikan sel-sel yang secara rutin mengalami kematian, dan juga untuk menambah jumlah sel tumbuh pada masa pertumbuhan. Sel akan mati jika sudah mencapai masa tertentu. Ini adalah kematian sel yang normal.<br />
Kulit yang mengelupas merupakan salah satu contoh mudah dari sekelompok sel yang mati. Sel-sel yang mati ini dengan segera akan digantikan oleh sel-sel yang baru hasil pembelahan sel. Demikian seterusnya sepanjang hayat setiap makhluk hidup.<br />
Dalam keadaan normal pembelahan sel selalu terkendali. Ada sistem di dalam tubuh kita yang mengatur kapan sel membelah dan seberapa cepat sel-sel tersebut harus memperbanyak diri. Jika sistem pengaturan pembelahan sel ini terganggu, maka sel-sel akan membelah secara tidak terkendali sehingga menyebabkan timbulnya tumor.<br />
Tumor ada yang jinak, ada pula yang ganas. Tumor disebut jinak, antara lain jika kecepatan pembelahan sel-selnya relatif tidak terlalu tinggi dan sel-sel hasil pembelahan yang cepat tersebut masih menunjukkan keabnormalan yang relatif rendah.<br />
Tumor jinak biasanya terbungkus oleh semacam selaput yang membuat jaringan. Atau, kumpulan sel-sel tumor ini terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Itu sebabnya tumor jinak umumnya relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan. Tumor jinak biasanya tidak membahayakan kesehatan penderitanya.<br />
Sebaliknya tumor ganas kecepatan pembelahannya sangat tinggi dan sel-selnya menunjukkan keabnormalan yang relatif besar. Tambahan lagi tumor ganas umumnya tidak terbungkus oleh selaput sebagaimana pada tumor jinak sehingga sukar diangkat sampai bersih melalui pembedahan. Itu sebabnya tumor ganas umumnya dimatikan sel-selnya dengan penyinaran atau dengan kemoterapi (pengobatan dengan zat-zat kimia yang bekerja membunuh sel-sel tumor).<br />
<br />
<div><embed align="middle" flashvars="cy=lt&il=1&channel=3026418949629144521&site=widget-c9.slide.com" name="flashticker" quality="high" salign="l" scale="noscale" src="http://widget-c9.slide.com/widgets/slideticker.swf" style="height: 320px; width: 426px;" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent"></embed><div style="text-align: left; width: 426px;"><a href="http://www.slide.com/pivot?cy=lt&at=un&id=3026418949629144521&map=1" target="_blank"><img border="0" ismap="ismap" src="http://widget-c9.slide.com/p1/3026418949629144521/lt_t024_v000_s0un_f00/images/xslide1.gif" /></a> <a href="http://www.slide.com/pivot?cy=lt&at=un&id=3026418949629144521&map=2" target="_blank"><img border="0" ismap="ismap" src="http://widget-c9.slide.com/p2/3026418949629144521/lt_t024_v000_s0un_f00/images/xslide2.gif" /></a> <a href="http://www.slide.com/pivot?cy=lt&at=un&id=3026418949629144521&map=F" target="_blank"><img border="0" ismap="ismap" src="http://widget-c9.slide.com/p4/3026418949629144521/lt_t024_v000_s0un_f00/images/xslide42.gif" /></a></div></div>Tumor ganas inilah yang kita sebut kanker. Tumor ganas umumnya dapat menyerang dan merusak jaringan di sekitarnya. Sel-sel tumor juga dapat masuk ke pembuluh darah dan menyebar ke bagian-bagian tubuh yang lain. Penyebaran tumor ini kita kenal dengan istilah metastasis. Misalnya kanker payudara dapat menyebar dan membentuk kanker di paru-paru, kanker usus dapat menyebar ke hati, kanker prostat dapat menyebar ke tulang, dan sebagainya. Penyebaran tumor ini umumnya terjadi pada stadium yang sudah lanjut.<br />
Mengatasi tumor tidaklah mudah, harus dikenali dulu apakah tumor tersebut berjenis jinak atau ganas. Tumor ganas relatif sangat sulit apalagi jika sudah menyebar melalui pembuluh darah. Jika dengan herba, bisa menggunakan Shark Cartilage, Spirulina dosis tinggi, Omega-3 Softgel dan Teh Herba.<br />
<div class="post-body" id="post-8824700197519781754"><embed flashvars="host=picasaweb.google.com&hl=en_US&feat=flashalbum&RGB=0x000000&feed=http%3A%2F%2Fpicasaweb.google.com%2Fdata%2Ffeed%2Fapi%2Fuser%2Fbagus2404%2Falbumid%2F5402979741645636817%3Fkind%3Dphoto%26alt%3Drss" height="192" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" src="http://picasaweb.google.com/s/c/bin/slideshow.swf" type="application/x-shockwave-flash" width="288"></embed><br />
Cara mengonsumsinya, dosis Shark Cartilage disesuaikan dengan berat badan tubuh kita, 1 kapsul Shark Cartilage sama dengan 10 kg berat badan. Misalnya berat badan penderita 40 kg, maka dosis perharinya adalah 4 kapsul.<br />
Omega 3 gel diminum 2 kapsul 3 x sehari, Spirulina 3 kapsul 2 x sehari. Ketiga herba tersebut diminum 30 menit sebelum makan. Bisa diminum bersama Teh Herba, caranya ambil 2 uncang Teh Herba, seduh di cangkir, ditutup, lalu minum ketika hangat.<br />
Terapi lainnya bisa menggunakan akupresure atau akupuntur yang dilakukan setiap hari tanpa boleh putus satu hari pun. Bila menggunakan terapi bekam minimal 2 pekan sekali dengan membekam pada titik-titik dasar ditambah dengan titik di seputar tumor tersebut berada. Jika tumor tersebut berada di daerah depan (sekitar dada) pelu dilakukan pembekaman dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi.<br />
Yang perlu diketahui, terapi tumor dengan herba, membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Serta dituntut kesabaran dan keyakinan yang tinggi bahwa yang menyembuhkan hanyalah Allah semata. Oleh karena itu, sang pasien diminta terus bermunajat kepada Allah tanpa mengenal lelah. Tanpa itu semua, pengobatan akan sia-sia. </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-44400955398236868112010-07-31T22:54:00.000-07:002010-07-31T22:54:10.577-07:00Herba untuk AUTISAutis merupakan kelainan perilaku di mana penderita hanya tertarik pada aktivitas mentalnya sendiri (seperti melamun atau berkhayal). Gejala ini umumnya mulai terlihat ketika anak berumur tiga tahun. Jadi, autis merupakan suatu gangguan perilaku anak dan bukan suatu penyakit.<br />
Biasanya tanda autis muncul sejak bayi. Namun, gejalanya bisa terdeteksi saat anak berusia 1 hingga 3 tahun. Autis terjadi pada bayi yang sulit atau bermasalah. Misalnya bayi menangis terus atau justru diam terus. Banyak orangtua merasa senang kalau bayinya "anteng", tidak rewel dan diam terus.<br />
Kemudian, mulai terlihat sikap aslinya seperti tidak mampu bergaul, berbicara dan bertingkah laku dengan baik. Memang, banyak anak autis mampu berbicara, namun sebenarnya mereka belum memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang orang lain ucapkan. Anak autis juga kurang bisa mengendalikan emosi.<br />
Penyebab autis sejauh ini belum diketahui dengan pasti, namun diduga kuat berkaitan dengan faktor keturunan, khususnya hubungan antara ibu dan janin selama masa kehamilan. Namun, diduga kuat pemicunya adalah terjadinya keracunan pada otak anak. Bahkan, dalam beberapa kasus ditemui pada ibu-ibu yang mempunyai riwayat kehamilan menderita depresi atau stres.<br />
Kendati demikian, anak-anak penyandang autis tidak selalu identik dengan kekurangan dan ketidakmampuan. Bahkan pada umumnya mereka mempunyai kemampuan menonjol di bidang visual. Mereka lebih mudah untuk mengingat dan belajar. Bila diperlihatkan gambar atau tulisan dari benda-benda, kejadian, tingkah laku maupun konsep-konsep abstrak.<br />
Untuk menangani anak autis memang tidak mudah, orang tua harus sabar dan ekstra hati-hati dalam pemberian makanan, misalnya makanan yang diberikan pada anak juga sebaiknya dijaga dengan melakukan diet bebas gandum dan bebas kasein (cfgf) yang terdapat pada susu sapi. Di samping itu juga jangan memberikan anak dengan makanan terlalu manis, coklat, makanan yang diawetkan dan makanan mengandung banyak "msg."<br />
Penanganan lainnya, sebagai orangtua, anda perlu menciptakan situasi dan suasana nyaman dan damai di mana anak harus berkomunikasi untuk memperoleh keinginannya. Gunakan ekspresi wajah dan gerak tubuh sebanyak mungkin. Anak-anak perlu diberi contoh, dan jangan terlalu banyak dikoreksi. Bahasa yang digunakan untuk anak autis harus sederhana, singkat dan bila perlu intonasinya menarik dengan posisi mata anda sejajar dengan mata sang anak.<br />
Adakah herba untuk autis? Insya Allah ada, anda bisa memberikan <b>Teh Herba, Omega-3 Softgel dan D'Toks atau D'Det</b>. Cara mengonsumsinya, ambil 2 uncang Teh Herba, lalu seduh di cangkir hingga hangat, kemudian baru diminum ketika agak dingin. Ke-2 uncang Teh tersebut jangan dibuang karena masih bisa digunakan untuk sore hari. Untuk Omega 3 gel, minum 1 kapsul Omega 3 pagi dan 1 kapsul malam. Sedangkan D'Toks cukup 1 kapsul perhari. Diminum sebaiknya 30 menit sebelum makan, atau dalam keadaan perut kosong.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-60800234654358168112010-07-31T22:52:00.001-07:002010-07-31T22:52:23.484-07:00Dampak KB suntikKB Suntik merupakan salah satu pilihan dari berbagai aneka alat pencegah kehamilan yang ditawarkan kepada masyarakat. Biar bagaimanapun, setiap alat tersebut, masing-masing mempunyai dampak positif dan negatif bagi penggunanya. Namun, ada satu dampak yang berlaku untuk semua, yaitu perubahan hormon.<br />
Perubahan hormon tersebut menyebabkan perubahan siklus haid, ada yang tidak teratur dan bahkan, ada yang mundur beberapa bulan dari sebelum menggunakan alat KB. Seperti diketahui, bahwa haid terjadi karena adanya hormon estrogen dan progresteron yang secara simultan merangsang pembentukan lapisan endometrium (lapisan di dalam rahim.<br />
Pembentukan hormon-hormon tersebut dilakukan oleh dua indung telur yang di dalamnya mengandung cukup calon sel telur (folikel). Perangsangan dari terbentuknya hormon tersebut adalah adanya hormon FSH (Follicel stimulating hormone) dan LH (Luteinizing hormone) yang dibentuk oleh otak.<br />
Bila wanita mengalami ketidakberaturan siklus haid atau siklus haidnya mundur, berarti telah terjadi ketidakseimbangan hormon, di mana hormon estrogennya sangat rendah sementara hormon FSH-nya sangat tinggi. Sehingga menyebabkan tidak tercukupinya jumlah yang ideal dalam pembentukan hormon estrogen dan calon sel telur untuk dapat menekan pengeluaran hormon FSH, akibatnya haid pun tidak terjadi.<br />
1. Pengaruh negatif dari KB suntik adalah perubahan hormon yang begitu drastis, terutama sangat mempengaruhi siklus haid seperti yang dialami isteri anda. Pengaruh positif, menurunkan risiko terkena gangguan pada sel telur seperti kista dan kanker. Karena kanker ovarium terjadi kalau ovariumnya aktif, mengalami pertumbuhan folikel. Tapi dengan menggunakan kontrasepsi hormonal, terutama pil dan suntik KB, proses itu pada ovarium ditekan, sehingga risikonya terjadi keganasan pada ovarium akan menurun.<br />
2. Hal ini disebabkan oleh peningkatan dosis obat yang digunakan pada KB suntik sehingga menyebabkan perubahan hormon yang berakibat pada mundurnya siklus haid isteri anda.<br />
Jika anda ingin melakukan progam KB secara alami dan isteri anda tidak dalam kondisi menyusui, isteri anda bisa mengonsumsi <a href="http://geraiherbalonline.blogspot.com/2010/03/teh-asiatica.html">Teh Herba.</a> Caranya, ambil 3 uncang Teh Herba, diseduh di cangkir, ditutup sebentar, lalu diminum setiap pagi dan malam hari. Pada pagi hari, minum 30 menit sebelum makan dan malam hari 2 jam setelah makan.<br />
<br />
geraiherbalonline.blogspot.comAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-56829537354992687422010-07-31T22:51:00.000-07:002010-07-31T23:00:32.575-07:00Herba untuk LEUKIMIALeukemia merupakan kanker yang terjadi pada sel darah manusia. Untuk mengetahui tentang leukemia, kita harus mengenal dahulu sel-sel darah yang normal serta apa yang terjadi jika terkena leukemia.<br />
Darah manusia terdiri dari cairan yang disebut sebagai plasma darah, dan tiga kelompok sel darah. Kelompok sel darah itu dibedakan menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah.<br />
Sel darah putih atau leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi atau serangan penyakit lainnya. Sel darah merah atau eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh, dan membawa karbon dioksida dari jaringan tubuh kembali ke paru-paru. Keping-keping darah atau trombosit sangat berperan dalam proses pembekuan darah.<br />
Ketika terjadi leukemia, tubuh akan memproduksi sel-sel darah yang abnormal dan dalam jumlah yang besar. Pada leukemia, sel darah yang abnormal tersebut adalah kelompok sel darah putih. Sel-sel darah yang terkena leukemia akan sangat berbeda dengan sel darah normal, dan tidak mampu berfungsi seperti layaknya sel darah normal.<br />
Penyebab leukemia sejauh ini belum diketahui. Namun banyak penelitian yang dilakukan untuk memecahkan masalah ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa leukemia lebih sering menyerang kaum pria dibandingkan kaum wanita, dan juga pada kelompok orang kulit putih dibandingkan dengan orang kulit hitam. Namun sampai saat ini belum diketahui mengapa hal tersebut dapat terjadi.<br />
Beberapa hal yang diduga menjadi penyebab leukemia misalnya tubuh sering terpapar oleh bahan kimia tertentu, sinar radiasi, serta obat-obatan (seperti pada pengobatan kanker), atau karena adanya kromosom yang abnormal (seperti pada down syndrome). Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan terjadinya mutasi dan akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan atau proses pembelahan sel darah putih.<br />
Gejala penyakit leukemia biasanya ditandai dengan adanya anemia. Infeksi akan mudah atau sering terjadi karena sel darah putih tidak dapat berfungsi dengan baik, rasa sakit atau nyeri pada tulang, serta pendarahan yang sering terjadi karena darah sulit membeku. Jika tidak diobati, maka akan mengakibatkan leukemia akut dan akhirnya dapat menyebabkan kematian.<br />
Pengobatan leukemia dapat berupa kemoterapi dengan obat anti kanker, terapi radiasi, tranfusi darah dan plasma, serta transplantasi sumsum tulang.<br />
Cobalah keponakan anda diberi herba <b>Habba Sauda, Teh Herba dan Leukimi</b>. Cara mengonsumsinya, 2x2 untuk Habba Sauda dan Leukimi, diminum 30 menit sebelum makan. Sementara 2 uncang Teh Herba diseduh lebih dulu di cangkir, lalu diminum ketika agak dingin pada pagi dan sore.<br />
Atau resep alternatif : <b>Habasauda, Madu dan Spirulina .</b><br />
Atau bila ingin menggunakan tanaman obat lain, bisa menggunakan Keladi Tikus. Penggunaan tanaman ini bukan diblender, melainkan di tumbuk. Setelah itu, air sari keladi tikus harus diminum dalam keadaan segar dan tidak boleh disimpan. Saat meminum sari keledai tikus adalah waktu perut kosong, sekurang-kurangnya satu jam sebelum makan.<br />
<br />
geraiherbalonline.blogspot.comAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-79111091917041394042010-07-31T22:49:00.000-07:002010-07-31T22:49:04.468-07:00Keringat Berlebihan dan Bau BadanMasalah bau badan sebenarnya terkait erat dengan masalah kebersihan. Sehingga, bau badan (BB) bisa hinggap di mana pun tanpa memandang usia dan jenis kelamin.<br />
Dulu, masalah BB ini selalu dikaitkan dengan faktor genetik, namun lama-kelamaan pendapat yang mengatakan hal itu gugur dengan sendirinya setelah diketahui bahwa penyebab utama dari BB selain kurangnya menjaga kebersihan juga karena produksi keringat yang berlebih di beberapa organ tubuh.<br />
Tubuh kita mengandung keringat yang dihasilkan oleh dua kelenjar berbeda, yaitu kelenjar Akrin dan Apokrin. Jika kita melihat orang sering menyeka keringat di tangan, dahi dan punggung, di sanalah tempat kelenjar akrin menghasilkan keringat. Berbeda dengan kelenjar akrin, kelenjar apokrin justru memilih tempat-tempat tertentu yagn sifatnya lebih lembab dan berada pada perakaran rambut. Tempat ideal yang dipilih untuk kelenjar inilah adalah ketiak, daerah selangkangan dan lipatan paha, serta di dalam hidung.<br />
Kelenjar apokrin bersifat aktif setelah masa pubertas sehingga menyebabkan produksi keringat meningkat. Pada dasarnya, keringat yang diproduksi oleh kedua kelenjar tersebut tidak berbau, karena dalam keringat hanya mengandung larutan garam dan air, sama halnya keringat yang dikeluarkan oleh bayi.<br />
Kendati demekian, kelenjar apokrin yang senang berada di sekitar perakaran rambut, ternyata mengandung bakteri. Jadi, di setiap helai rambut yang ada di ketiak dan daerah selangkangan berpotensi memiliki bakteri yang berfungsi dalam proses pembusukan. Proses pembusukan oleh bakteri inilah yang diduga menimbulkan bau tak sedap di daerah-daerah tertentu tersebut.<br />
Rasullulah SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk mencukur bulu-bulu di ketiak dan di atas kelamin setiap 3 bulan sekali. Tujuannya selain untuk menghilangkan bau badan yang tak sedap yang ditimbulkan di daerah tersebut. Juga, menutup peluang berkembangnya jamur atau bakteri lain di daerah tersebut yang bisa menimbulkan penyakit-penyakit lain di kemudian hari.<br />
Wilayah ketiak menjadi sarang berkembang biaknya bakteri penyebab bau karena ketiak termasuk salah satu bagian tubuh yang selalu hangat pada tubuh manusia. Kelenjar keringat di ketiak berperan sebagai pemasok air dan bulu-bulu ketiak memperbesar luas area sehingga bakteri penyebab bau bisa melakukan aktivitasnya dengan bebas.<br />
Bulu di sekitar kemaluan juga bisa membuat bau badan menjadi tak sedap, namun karena letaknya jauh dari indera penciuman, bau yang muncul pun tak terlalu dirasakan. Selama kita selalu menjaga kebersihan tubuh, maka bau badan tidak akan muncul. Pasalnya, jika keringat yang dihasilkan kelenjar apokrin dihilangkan, bakteri pun tidak akan melakukan proses pembusukan.<br />
Di samping itu, kondisi jiwa seseorang, seperti stres atau emosi, sebenarnya juga mempengaruhi kelenjar apokrin bekerja lebih efektif dan produktif, sehingga memperparah bau badan. Faktor lain pemicu bau badan adalah kegemukan. Pada orang gemuk, keringat cenderung terperangkap di antara lipatan-lipatan kulit.<br />
Biasanya, untuk mengatasi bau badan, kita lebih suka memakai deodoran atau antiperpiran. Banyak orang yang mengira bahwa deodorant dan antiperspirant adalah dua hal yang sama. Padahal tidak, keduanya berbeda satu dengan yang lain.<br />
Antiperspirant bekerja dengan menyumbat, menutup, atau menghalangi pori-pori dengan astringen yang kuat seperti alumunium klorida agar pori-pori tidak bisa mengeluarkan keringat. Antiperspirant ini biasa dicampur dalam deodoran oleh para produsen. Padahal para ahli kesehatan telah mengatakan bahwa penggunaan antiperspirant sebaiknya dikurangi karena proses pengeluaran keringat adalah aktivitas alami yang dilakukan oleh tubuh.<br />
Sedangkan deodorant yang baik bekerja dengan menghilangkan bau alamiah keringat dan menghambat kerja bakteri penyebab bau. Deodorant terutama yang tidak mengandung antiperspirant sebaiknya dijadikan pilihan karena tidak menghambat keluarnya keringat dari tubuh yang merupakan mekanisme alamiah tubuh. Namun, karena keduanya mengandung zat kimia yang bersifat toksik, dikuatirkan pemakaian dalam waktu panjang justru bisa menimbulkan masalah yang cukup serius.<br />
Sebab, hal tersebut memungkinkan racun dan zat kimia dari berbagai produk seperti deodoran, bedak, dan krim akan mudah masuk ke dalam kulit. Racun yang masuk itu kemudian akan tertimbun pada payudara dan selanjutnya dapat mengakibatkan kanker. Kanker payudara, ditengarai tidak hanya menyerang kaum hawa, karena dalam suatu penelitian kaum laki-laki pun bisa terserang kanker yang sama.<br />
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Cara yang paling aman dan hemat untuk menghilangkan bau badan sebenarnya mudah dan murah. Selalu membersihkan ketiak dengan sabun antiseptik setiap kali mandi. Setelah mandi, keringkan dengan handuk, tisu atau lap kering dan bubuhkan bedak antiseptik. Selain itu, konsumsi buah, sayur, serta minum air putih dapat menyebabkan keringat menjadi lebih encer sehingga bau badan menjadi berkurang.<br />
Ketika berpakaian, termasuk pakaian dalam, sebaiknya dipilih yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat seperti katun dan jangan memakai pakaian yang terlalu ketat. Dengan demikian keringat akan mudah menguap keluar dan sirkulasi udara menjadi lancar.<br />
Alternatif lain bila bosan menggunakan deodorat dan antipespiran, bisa menggunakan baking soda yang banyak dijual di pasar. Caranya bubuhkan sedikit baking soda pada kain yang telah dibasahi. Usapkan kain tadi pada wilayah tubuh Anda yang biasa mengeluarkan bau.<br />
Bila anda suka dengan jamu, bisa meminum jamu temulawak. Sebaiknya temulawak bisa dipesan melalui tukang jamu gendong dalam botolan karena sifatnya lebih segar dan murni ketimbang membeli dalam bentuk bubukan (dalam sachet) karena mengandung zat kimia dan pengawet. Selain itu, setiap makan, cobalah menyantap daun kemangi sebagai lalapan. Baik temulawak maupun kemangi, keduanya bisa menghambat proses pembusukan bakteri yang menyebabkan bau ketika badan berkeringat.<br />
Untuk produk HPA, bisa menggunakan <b>Spirulina, Teh Herba dan Tea Tree Oil</b>. Caranya Spirulina diminum 2 kapsul pagi dan malam bersama Teh Herba yang telah dicampur madu dan diminum sebelum makan. Sedangkan Tea Tree Oil bisa digunakan sebagai deodoran dengan mengoleskan minyak itu ke ketiak anda setiap selepas mandi. <br />
geraiherbalonline.blogspot.comAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-78045256814648427572010-07-31T22:47:00.000-07:002010-07-31T22:47:37.500-07:00Badan KurusSebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang sulit menjadi gemuk kendati sudah makan di luar porsi. Faktor-faktor tersebut adalah gen, nutrisi dan masalah pada sistem pencernaan. <br />
Masalah genetika, diakui atau tidak, sering menjadi faktor terhadap berbagai masalah kesehatan. Jika dari orang tua, kakek-nenek anda ada yang kurus, maka sifat bawaan itu akan menurun pada anak atau cucunya, walau sifat bawaan itu pada dasarnya tidak bersifat merata pada semua. Alhasil, yang kebetulan terkena carrier itu akan sulit gemuk meski sudah berupaya sedemekian rupa untuk meningkatkan berat badan.<br />
Jika hal ini terjadi, sikap yang paling tepat adalah terus menjaga kesehatan. Biar kurus yang penting sehat dan tidak penyakitan. Untuk kelihatan gemuk, anda bisa mengatasi dengan pakaian yang lebih besar.<br />
Kecukupan gizi merupakan salah satu faktor penting untuk menambah berat badan. Gizi atau nutrisi justru jauh lebih aman dan penting daripada mengkonsumsi jamu atau suplemen-suplemen lainnya karena tidak mengandung kimia sintesis. Dinamakan supplemen hanyalah sebagai tambahan jadi anda harus memenuhi pola makan yang utama terlebih dahulu dan jangan melakukan sebaliknya.<br />
Di dalam tubuh ada tiga hal pokok yang bisa menjadikan seseorang itu gemuk yaitu, massa otot, lemak dan air. Nutrisi bisa merangsang pertumbuhan massa otot dan menaikkan kadar lemak dengan pola seimbang. Cobalah dengan cara yang alami yaitu makan yang cukup baik dalam jumlah maupun gizinya. Makanan harus mengandung karbohidrat (nasi putih, kentang, roti gandum, dsb.) dan protein (dada ayam, putih telur, ikan, dsb.) agar pertambahan berat badan berkualitas (bukan menambah lemak). Hindari makanan yang mengandung lemak, gula, garam, mecin yang berlebihan.<br />
Olahraga teratur setiap hari sangat membantu mengembangkan massa otot. Lakukan olahraga sesuai dengan kemampuan selama 30-45 menit. Olahraga tidak hanya membantu membentuk tubuh sesuai dengan massa otot, tapi juga bisa membakar lemak yang berlebihan di dalam tubuh.<br />
Masalah pencernaan sangat berpengaruh terhadap penyerapan saripati makanan ke dalam tubuh. Pencernaan yang sehat akan memudahkan saripati tersebut disimpan di dalam tubuh. Pencernaan melalui dua tahapan, yakni di mulut dan di usus halus. Bila pencernaan di mulut tidak sempurna, maka tidak sempurna pula pencernaan di usus halus. Makanan yang baru keluar dari lambung itu tidak dapat diproses dengan baik oleh enzim-enzim yang ada di usus halus, sehingga langsung dialirkan ke usus besar. Sementara sari-sari makanan yang baik (dibutuhkan tubuh) hanya sedikit yang bisa disalurkan ke hati untuk diproses.<br />
Masalah badan kurus tidak ada hubungannya tidak ada hubungannya dengan keturunan. Untuk memperoleh keturunan bagi wanita ada 2 faktor utama yang harus dipenuhi yakni: organ reproduksinya sehat tidak ada suatu penyakit apapun, baik ecara anatomi dan fungsinya berjalan normla. Serta, keseimbangan hormon, kendati secara anatomi organ reproduksi anda dalam keadaan sehat, tapi bila hormon tidak seimbang maka sulit terjadi ovulasi, begitu pula sebaliknya, jika hormon seimbang namun organ reproduksi anda tidak sehat, juga bisa menghambat kehamilan.<br />
Untuk mengatasi <b style="color: red;">gangguan pencernaan</b> ini bisa menggunakan <b style="color: red;">Herba Tuju Angin</b><span style="color: red;"> dan </span><b style="color: red;">Pelawas</b>. Sedangkan untuk <b style="color: blue;">menambahkan nafsu makan</b>, dapat mengkonsumsi <b style="color: blue;">Omega 3 Kapsul, Spirulina dan Madu</b>. Caranya mengonsumsi, Herba Tuju Angin 2x2, Pelawas 2x2, Omega 3 2x2 dan Spirulina 2x2, diminum 30 menit sebelum makan. Sebaiknya dikonsumsi pada pagi hari dan menjelang tidur malam. Untuk madu, dianjurkan untuk dicampur dengan air hangat setengah gelas, lalu diberi 2 sendok makan madu, diaduk hingga rata, baru kemudian diminum. Cara minumnya sama dengan herba-herba yang lainnya.<br />
<br />
geraiherbalonline.blogspot.comAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-46726581079570152832010-07-31T22:45:00.000-07:002010-07-31T22:45:20.967-07:00Apa itu Diabetes Melitus?<div style="color: black;">Diabetes melitus (DM) di Indonesia dikenal dengan nama kencing manis. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah melebihi batas normal yang diakibatkan oleh tubuh yang kekurangan insulin baik yang bersifat absolut maupun relatif.</div><div style="color: black;">Yang dimaksud bersifat absolut adalah kadar insulin di dalam tubuh si penderita memang berada di bawah normal. Sedangkan yang dimaksud relatif di sini adalah kondisi kadar insulin masih tergolong normal tapi tidak efektif, sehingga menunjukkan gejala kekurangan insulin.</div><div style="color: black;">Di dalam tubuh, sel-sel memerlukan insulin agar gula yang ada di dalam darah dapat masuk ke dalam sel dan dipakai sebagai sumber energi. Bila jumlah insulin kurang, tentu saja gula tidak dapat diserap ke dalam sel dan tetap beredar di dalam darah. Akibatnya kadar gula darah menjadi tinggi. Penderita yang mengalami keadaan ini disebut sebagai penderita DM tipe I.</div><div style="color: black;">Ada keadaan lain di mana jumlah insulin sebenarnya cukup, atau berkurang sedikit, tapi sel-sel tubuh tidak dapat memanfaatkannya secara baik. Keadaan ini disebut resistensi insulin. Penderita yang mengalami resistensi insulin dan atau defisiensi insulin relatif disebut sebagai penderita DM tipe II.</div><div style="color: black;">Selain kedua tipe tersebut, sesungguhnya masih ada tipe-tipe lain seperti diabetes gestasional (diabetes pada kehamilan). Walaupun berbeda-beda tipe, para penderita ini memiliki kesamaan yaitu kadar gula yang tinggi dalam darah. Dari semua tipe DM yang ada, DM tipe II memiliki jumlah penderita terbanyak.</div><div style="color: black;">Ada beberapa gejala yang sangat dikenali sejak zaman dahulu kala dan dianggap sebagai keluhan yang khas yaitu banyak kencing (poliuria), banyak minum (polidipsia), banyak makan (polifagia) dan berat badan yang menurun dengan cepat.</div><div style="color: black;">Selain gejala-gejala di atas, masih banyak gejala (yang sebenarnya tidak spesifik) yang dihubungkan dengan penyakit kencing manis. Gejala-gejala itu misalnya sering bisulan, gatal-gatal pada kulit dan kemaluan, keputihan, cepat lelah, sering mengantuk, kesemutan dan lain-lain. Gejala-gejala ini memang berhubungan dengan penyakit kencing manis yang diderita.</div><div style="color: black;">Biasanya, bila seorang penderita DM mengalami gejala gatal-gatal, maka gatal-gatal tersebut sulit untuk disembuhkan sebelum kadar gulanya diturunkan pada posisi di bawah normal.</div><div style="color: black;">Ada orang yang memiliki faktor risiko tinggi untuk menderita DM, artinya dia mempunyai berbagai kondisi yang menempatkannya pada kemungkinan yang lebih besar untuk menderita kencing manis. Misalnya, usia lebih dari 45 tahun, riwayat keluarga menderita kencing manis, kegemukan, pernah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg, pernah mengalami kadar gula yang meningkat dan digolongkan dalam Toleransi Glukosa Terganggu (TGT), kadar lemak darah yang buruk.</div><div style="color: black;">Ada beberapa cara untuk menurunkan kadar gula yang efektif adalah dengan melakukan puasa sunnah, baik itu puasa Senin Kamis atau puasa Nabi Daud. Puasa ini tidak hanya menetralisir racun dalam tubuh, tapi juga sekaligus merekonstruksi organ-organ dan sel-sel yang sudah rusak, termasuk memperbaiki kembali fungsi organ pankreas, tempat di mana insulin dibuat.</div><div style="color: black;">Hal lain yang perlu diperhatikan adalah olahraga teratur selama 30 menit setiap hari. Olahraga paling mudah dan murah, jalan kaki misalnya, sangat membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh, sehingga mencegah terjadinya pembekuan darah dalam pembuluh darah, yang tentunya sangat berbahaya jika hal ini terjadi.</div><div style="color: black;">Bila di kampung paman anda tersedia tumbuhan alami seperti brotowali, lidah buaya, mahoni, salam, sambiloto, mengkudu, asam dan kumis kucing, maka, tanaman obat itu bisa dijadikan obat DM. Bila ingin menggunakan lidah buaya bisa langsung dimakan dagingnya setelah dikupas lebih dahulu atau dibuat jus. Sedangkan tanaman yang lain, harus direbus, lalu diminum airnya. Bisa dicampur dua atau tiga tanaman sekaligus.</div><div style="color: black;">Untuk produk dari Herba Penawar Al-Wahidah (HPA) bisa menggunakan: Plantisol, Teh Herba dan Spirulina.</div><div style="color: black;"> </div><div style="color: black;">geraiherbalonline.blogspot.com </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-33513258986415295032010-07-31T22:42:00.000-07:002010-07-31T22:42:59.364-07:00Obat Batuk PIlek Untuk BalitaYang perlu diketahui adalah demam merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi atau masuknya zat asing ke dalam tubuh. Namun, bila demamnya sudah mencapai 38,2 celcius, barulah dibantu dengan kompres air hangat dan diberi madu.<br />
Pada dasarnya, demam bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Sehingga jika anak menderita demam, tentu ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuhnya. Beberapa penyakit ringan sering ditandai dengan demam, namun ada kalanya penyakit yang parah justru timbulnya tidak disertai demam.<br />
Kenaikan suhu tubuh akibat proses penyakit di dalam tubuh. Ketika sel-sel darah putih mempertahankan diri dari serangan bakteri atau virus, sel-sel ini mengeluarkan zat yang dinamakan pirogen ke dalam aliran darah. Saat pirogen ini bekerja memerangi penyakit tersebut, suhu tubuh menjadi tinggi. Jadi kenaikan suhu tubuh ini mempunyai pengaruh yang bersifat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri maupun virus.<br />
Kenapa batuk pileknya belum sembuh? Karena penyakit itulah yang sebenarnya menyebabkan terjadinya demam. Virus influensa menyebabkan anak mengalami gejala batuk dan pilek. Untuk menyembuhkannya ya harus menumpas virus tersebut. <br />
Bapak bisa mencoba memberikan herba seperti <b>Spirulina, Habba Sauda dan madu</b>. Cara minumnya, bila anak sudah bisa menelan kapsul, bisa diberikan 1 x 1 Spirulina dan Habba Sauda, diminum 30 menit sebelum makan. Tapi, jika tidak, buka kapsul Spirulina campurkan dengan air di cangkir diaduk hingga rata, lalu diminum. Hal yang sama berlaku pula untuk Habba Sauda, sebaiknya Habba Sauda dicampur madu 2 sendok teh, lalu dicampurkan di air hangat, diaduk hingga rata, setelah agak dingin barulah diminum.<br />
<br />
geraiherbalonline.blogspot.comAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-8719828656039913882010-07-31T22:39:00.000-07:002010-07-31T22:39:18.390-07:00Balita Sulit Makan dan BerjalanBalita berusia di bawah 3 tahun memang kerap sulit makan, karena pada saat tersebut anak sedang belajar pola makan. Sedangkan pada usia 1 tahunan sudah mempunyai rasa tertentu pada makanan dan senang makan pada keadaan tertentu pula. Berbeda pada usia di bawah 1 tahun, pola makannya masih tergantung pada pemberian ibu.<br />
Pada kasus teman anda yang balitanya berusia 14 bulan, pada masa umur tersebut merupakan saat anak belajar pola makan, dan pada saat itu anak sudah aktif bergerak sehingga pola makan tidak harus disuatu tempat dan waktu tertentu dan kita terbiasa memberi makan 3 kali sehari.<br />
Ada baiknya memberi makan saat bermain, jumlah sedikit tapi frekuensi lebih sering. Maksudnya, tak perlu banyak tapi pemberian makanan lebih sering. Pada prinsipnya, sang ibu harus bisa menciptakan suasana yang menyenangkan pada saat si kecil makan. Dan tidak perlu memaksa anak untuk makan. Semakin dipaksa, akan menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan baginya.<br />
Sulit mengatakan apakah berjalan lunglai itu normal atau tidak, karena pada ana-anak seusia itu masih tumbuh kembang. Di samping itu, setiap perkembangan pada masing-masing anak itu berbeda. Ada yang baru berusia satu tahun terlambat berjalan, namun cepat berbicara. Tolok ukur tumbuh kembang yang dapat ditoleransi adalah 6 bulan, jika lebih dari enam bulan anak teman anda masih belum bisa berjalan atau melaksanakan tugas sesuai dengan usianya, sebaiknya segera konsultasi ke dokter spesialis anak.<br />
Tapi, dalam masa tolerasi yang enam bulan tersebut, tidak ada salahnya bila bapak, ibu dan lingkungan (anggota keluarga lainnya) mengajari anak dengan cara stimulasi dan latihan di samping terus mengevaluasi kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh orang tua selama ini, misalnya anak belum bisa berdiri sendiri, apakah karena ada hambatan fisik atau dari kecil sudah terbiasa dipegangi terus.<br />
Jika kasusnya adalah kebiasaan orang tua atau lingkungan yang tidak mendukung, sulit untuk mengatakan bahwa ada yang tidak normal pada pertumbuhan anak. Sejatinya, harus dicoba merubah faktor kebiasaan orang tua dan lingkungannya dulu, bila ternyata setelah distimulasi dan dilatih anak mampu berdiri serta tidak lunglai berarti bukan pada gerakan motoriknya yang terganggu, tapi lebih pada lingkungan yang kurang memberi stimulan.<br />
Yang dimaksud gerakan motorik adalah perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus.<br />
Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, naik-turun tangga dan sebagainya. Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok, menggunting, menulis dan sebagainya.<br />
Mana yang lebih penting? Keduanya sangat pentng dan diperlukan agar anak dapat berkembang secara optimal. Bedanya, kalau perkembangan motorik kasar sangat tergantung kematangan anak. Artinya, orang tua tidak bisa memposisikan anak untuk berjalan atau berlari saat itu juga, sebab secara fisik dan psikis sianak belum siap untuk melakukannya. Sementara motorik halus bisa dilatih dengan cara menulis, menggambar, meremas-remas lilin dan sebagainya. Jika hal ini tidak bisa dilakukan oleh anak, biasanya disebabkan kurangnya latihan dan stimulasi yang diberikan oleh orangtua dani lingkungan.<br />
Produk HPA yang Insya Allah bisa mengatasi masalah ini adalah: <b>Omega 3 Kapsul dan Madu Asli.</b><br />
<br />
Sumber : geraiherbalonline.blogspot.comAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2678006303021300856.post-37507190535945911642010-07-31T22:36:00.000-07:002010-07-31T22:36:20.119-07:00MigrainMigrain, atau sakit kepala sebelah merupakan bagian dari sakit kepala (headache) yang disebabkan karena menyempitnya pembuluh darah, atau terhambatnya asupan oksigen ke kepala.<br />
Migrain adalah bentuk sakit kepala yang dimulai pada satu sisi dan menetap, berdenyut disertai mual dan terasa lebih berat pada posisi membungkuk. Frekuensi serangan bisa setiap minggu, bisa setiap bulan. Bentuk spesifik didahului penglihatan berkunang-kunang, di tengah bidang pandang muncul bintik-bintik terang benderang.<br />
Beberapa saat kemudian bintik menjadi sebesar telur menyebar ke samping kiri dan tampak kabur atau gelap d tengahnya, di kelilingi cahaya terang. Setelah 5 menit, secara perlahan bayangan memudar. Pada saat itu rasa nyeri pada sebelah kepala mulai datang, berdenyut-denyut disertai rasa mual.<br />
Hampir semua pusing migrain berhubungan dengan pembuluh darah kepala dan leher. Pencetusnya bisa karena perubahan hormon saat masa haid atau saat pemakaian pil KB. Bisa juga karena perubahan temperatur yang mendadak, psikis, makanan, atau obat yang merangsang.<br />
Bila anda menderita migrain dan perut kembung bersamaan, penyebabnya mungkin dari pola makan dan makanan yang anda konsumsi mengandung banyak nitrat dan monosodium glutamat (MSG).<br />
Makanan yang bersifat merangsang, entah itu mengandung MSG, tyramin, dopamin, kafein, atau zat nitrat yang banyak terdapat pada daging sapi olahan, sosis, atau mie instant, pada orang yang peka memang bisa langsung mengganggu fungsi pembuluh darah kepala atau leher. Pasalnya, beberapa puluh menit setelah makanan masuk ke dalam perut, terjadilah penyempitan pembuluh darah. Rasa pusing bisa timbul akibat mengembangnya kembali pembuluh tersebut. Pusing karena makanan pada umumnya hanya terasa pada satu sisi, entah berdenyut atau berat sebelah.<br />
Ketika migrain menyerang, cobalah lakukan cubitan. Bila yang dialami adalah migrain (nyeri kepala sebelah), cubit kulit telapak tangan yang terbentang antara ibu jari dan telunjuk dari tangan sisi yang sama dengan sumber nyeri. Maksudnya, bila migrain berasal dari sebelah kiri kepala, maka lakukanlah cubitan di telapak kiri. Tahan cubitan hingga beberapa menit. Bila sakitnya disertai ketegangan (tension headache), pijat tonjolan yang terletak antara leher dan belakang (pas di belakang daun telinga) selama 10-15 menit.<br />
Jika tidur, tidurlah dengan posisi yang benar, karena posisi tidur akan menentukan apakah anda akan bangun dengan sakit kepala atau tidak. Tidur tengkurap dapat menyebabkan nyeri kepala karena otot-otot di leher menjadi tegang dan berkontraksi. Cobalah tidur terlentang. Bila anda seorang yang tidak bisa diam ketika tidur, gunakan bantal tipis untuk menahan leher agar bisa tidur nyaman di tempat.<br />
Bila anda sedang salat, saat sujud, tekanlah dahi ke sajadah atau tikar, bebankan dahi dengan berat badan anda. Hal ini dapat memperlancarkan aliran darah dari jantung ke kepala. Karena, ketika sujud, posisi jantung ada di atas kepala. Semakin lama anda sujud semakin baik untuk melancarkan asupan oksigen secara maksimal ke otak, selama sujud anda terus berdoa meminta kesembuhan kepada Allah.<br />
Ada baiknya jangan terlalu sering minum obat anti migrain atau sakit kepala. Karena rutin menelan obat penghilang nyeri bisa membuat nyeri kepala bertambah parah, yang dinamakan kondisi bumerang (rebound). Baik obat resep maupun yang dijual bebas, bila dikomsumsi terlalu sering bisa menurunkan bisa menurunkan toleransi anda terhadap rasa sakit. Sebagai patokan umum, dalam kondisi normal, sebaiknya anda tidak menelan pil lebih dua kali dalam sebulan. Berbeda dengan herba yang tidak mempunyai efek samping sama sekali, bahkan bersifat menyembuhkan secara menyeluruh.<br />
Untuk mengatasi migren yang saat menganggu aktifitas itu, disarankan selalu melakukan olahraga kecil, seperti jogging dan senam. Hindari minum kopi yang berlebihan. Karena zat caffein yang ada di dalam kopi sangat cukup berpengaruh membentuk terjadinya migren. Meski, untuk sebagian orang, sakit kepala bisa disembuhkan dengan kopi.<br />
Cadangan HPA untuk mengatasi masalah migrain dapat menggunakan <b>Herba Tuju Angin, Teh Asiatica, dan Omega 3 Gel.</b><br />
<br />
Sumber : geraiherbalonline.blogspot.comAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08614566644397545911noreply@blogger.com0