Sering Sakit Kepala

Minggu, 01 Agustus 2010

Assalamualaikum.
Saya sering sakit kepala dan ingin mengkonsumsi produk herbal. Yang ingin saya tanyakan adalah produk herbanya apa ?
Alifa

Jawaban
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Saudari Alifa Yth.,
Sebagian besar orang pasti pernah mengalami sakit kepala. Gejalanya bisa bermacam-macam. Ada yang sempoyongan, kepala berdenyut-denyut, berputar, berat, atau terasa seperti tertindih.
Secara umum, sakit kepala terbagi atas dua bagian, sakit kepala primer tipe tegang dan migrain, serta sakit kepala sekunder yang disebabkan oleh suatu proses dalam otak karena tumor, perdarahan, dan lain-lain. Penyebabnya bisa beragam, semisal: kurang gula atau oksigen, obat, kebanyakan nitrat dan monosodium glutamat (MSG), hipertensi, pascacedera kepala, pascakejang, infeksi selaput otak, dan perdarahan.
Sayang, penyebabnya masih belum diketahui dengn pasti. Namun, banyak peneliti berpendapat, zat-zat kimia pada pembuluh darah yang diproduksi oleh tubuh menjadi biang keladinya. Gangguan suplai darah ke otak yang mengakibatkan perubahan ukuran pembuluh darah mana saja memang dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala. Pusing karena makanan pada umumnya hanya terasa pada satu sisi, entah berdenyut atau berat sebelah.
Sakit kepala sebenarnya merupakan akibat dan rangsangan bangunan di kepala dan leher yang peka terhadap nyeri, entah itu kulit, otot jaringan penunjang tengkorak, pembuluh darah, atau bangunan-bangunan yang terdapat dalam rongga tengkorak.
Penyebab sakit kepala selain karena faktor intrakranial, bisa juga karena faktor ekstrakranial séperti gangguan pada mata, THT, gigi, tulang leher, atau tumor. Bisa pula karena faktor psikis: banyak pikiran, cemas, atau kurang tidur.
Ragam sakit kepala pun bermacam-macam, namun yang acapkali menjadi bahan pembicaraan orang adalah migrain, sakit kepala menekan, dan vertigo.
Yang perlu diwaspadai apabila sakit kepala timbul mendadak dengan rasa sakit tidak tertahankan. Perlu juga dicurigai sakit kepala yang semakin berat. Juga sakit kepala yang memburuk bila mengejan atau melakukan kegiatan. Apalagi kalau disertai penurunan kesadaran, bicara mulai kacau, demam tinggi. Sakit kepala yang begini biasanya pertanda adanya kelainan daam rongga tengkorak.
Sakit kepala karena ketegangan sering dicetuskan oleh stres. Penderita merasa pusing sewaktu melihat orang banyak, jantung berdebar, perut kembung, mudah tersinggung, sulit tidur, dan tampak depresi.
Kalau penderita hipertensi umumnya merasa sakit kepala saat bangun tidur dan berkurang atau hilang saat ia melakukan kegiatan, tidak demikian pada penderita sakit kepala karena ketegangan. Sakit kepala jenis ini sering dimulai pagi hari, lalu semakin siang semakin terasa berat. Pada penderita migrain, sering sakit kepala dirasakan justru tengah malam sehingga mengganggu tidurnya.
Bila kepala terasa sakit, cobalah mengompres leher bagian belakang dengan handuk hangat untuk membantu meringankan penderitaan. Penderita juga dianjurkan tidak duduk terlalu lama bila melakukan perjalanan jauh dengan mobil. Usahakan beristirahat pada selang waktu tertentu. Mungkin perlu diperiksa apakah alas tidur atau bantal menjadi penyebabnya. Tentu saja, dalam hal ini, perlu konsultasi dokter agar diteliti lebih lanjut. Penelitian dengan CT—Scan dapat membantu untuk meneliti penyebab utamanya.
Selain jalan kaki dan berenang, para pelanggan sakit kepala sebaiknya juga melakukan senam ringan seperti menggelengkan kepala ke kiri dan ke kanan. Ditambah latihan mengangkat bahu perlahan-lahan. Usahakan pula untuk hidup teratur dan hindari bekerja di luar batas kemampuan.
Herba untuk sakit kepala adalah Vitex, Mengkudu dan Teh Herba. Cara mengonsumsinya, Vitex dan Mengkudu diminum 2 kapsul 3x sehari. Sedangkan Teh Herba, 2 uncang Teh Herba dapat digunakan untuk 3x sehari setelah diseduh di cangkir terlebih dahulu. Ketiga herba tersebut diminum bersama-sama, 30 menit sebelum makan.

Sumber : www.klikhpa.com

0 komentar:

Posting Komentar